SayangiSayangi
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Reading: Mendag Pastikan Impor Beras Tak Akan Dilakukan Dekat Panen Raya
Share
Aa
SayangiSayangi
Aa
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Search
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
Sayangi > Headline > Mendag Pastikan Impor Beras Tak Akan Dilakukan Dekat Panen Raya
HeadlineNasional

Mendag Pastikan Impor Beras Tak Akan Dilakukan Dekat Panen Raya

Bustami Published December 27, 2022
Share
Ilustrasi: Beras impor
SHARE

Jakarta, Sayangi.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memastikan impor beras yang dilakukan pemerintah pada akhir tahun ini tidak akan berlanjut hingga panen raya pada Februari hingga Maret 2023 mendatang.

Dalam webinar “Polemik Impor Beras di Akhir Tahun” yang digelar Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan dipantau secara daring di Jakarta, Selasa, Mendag mengatakan impor beras sebanyak 500 ribu ton akan tiba maksimal Januari 2023.

“Impor 200 ribu ton dan 300 ribu ton itu sampai Januari (2023). Impor 200 ribu ton Desember (2022) tapi baru masuk 70 ribu ton. Akan masuk lagi Januari (2023). Saya bilang sampai Januari. Februari, Maret jangan impor lagi karena mau panen,” kata Mendag Zulkifli Hasan, yang biasa disapa Zulhas.

Mendag mengatakan sangat menentang keras impor beras. Sebagai anak keluarga petani, ia mengaku telah dua kali menolak rencana impor dalam dua rapat terbatas (ratas) kabinet.

Baca Juga  Mendag Musnahkan 824 Bal Pakaian Bekas Asal Impor di Sidoarjo

Penentangan impor, menurut Ketua Dewan Pakar ICMI itu, didasarkan data Kementerian Pertanian (Kementan) yang menyebut adanya surplus beras hingga 7 juta ton. Data tersebut disebut berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).

Namun di sisi lain, Perum Bulog menyatakan bahwa stok cadangan beras mereka hanya tersisa 500 ribu ton, dari stok ideal 1,2 juta ton. Di saat yang bersamaan, harga beras di pasaran juga terus meningkat, bahkan peningkatannya mencapai hampir Rp1.000/kg.

“Beras itu naik Rp100 perak saja pengaruhnya inflasi tinggi sekali. Apalagi naik Rp1.000. Bahkan dari Rp1.000 itu Pak Harto jatuh. Jadi kalau beras itu menyangkut hajat hidup orang banyak, sangat strategis,” kata Mendag.

Baca Juga  Zulkifli Hasan Bersilaturahmi ke Kediaman Prabowo Subianto

Presiden Jokowi pun memerintahkan Bulog untuk segera menyerap pasokan beras di lapangan bersama Mendag dan Mentan. Sayangnya, meski aturannya berhasil diubah karena Bulog kini bisa membeli dengan harga maksimal alih-alih harga minimal seperti sebelumnya, pemerintah tidak menemukan pasokan beras untuk dibeli.

“Kita carilah beras, beli Rp10 ribu/kg, tidak ada juga. Itu sudah minggu kedua. Mau beli gabah Rp6 ribu/kg juga tidak ada karena belum panen, mana ada gabah. (Harga) beras masih naik terus karena orang tahu stok Bulog sedikit, confidence (kepercayaan) pasar terganggu,” kata Mendag.

Di tengah kondisi harga beras semakin tinggi dan pasokan yang tidak kunjung ada itulah akhirnya Presiden Jokowi memutuskan impor beras.

“Akhirnya satu bulan mencari beras tidak ada, Bulog harus operasi pasar, tinggal 300 ribu stoknya. Akhirnya diputuskanlah kepada Mendag, impor 200 ribu ton dan 300 ribu ton beras sampai Januari 2023,” imbuhnya.

Baca Juga  Mendag Zulkifli: Beli MinyaKita Harus Pakai KTP

Mendag Zulhas menuturkan telah meminta Bulog untuk menghabiskan pasokan mereka untuk operasi pasar guna menekan kenaikan harga beras yang hingga saat ini masih cenderung naik.

Permintaan itu disampaikan lantaran pasokan beras impor akan segera datang.

“Kita minta Bulog agar berasnya dihabiskan saja untuk operasi pasar agar bisa menekan harga yang sekarang terus masih naik. Masih cenderung naik nih, belum turun-turun harga beras. Saya minta dihabiskan. Toh nanti Februari kan beli. Bulog masih takut-takut karena nggak ada pengalaman kayak kita kan. Kalau kita kan sudah biasa pertarungan lapangan, jadi biasa,” kata Mendag.

TAGGED: Impor Beras, Kemendag, Zulkifli Hasan
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Peru : Unit Anti-Korupsi Ciduk Enam Orang Jenderal
Next Article Kadin Dukung Larangan Ekspor Bijih Bauksit Demi Nilai Tambah SDA
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#TRENDING

Nasional
Menhan Prabowo Tingkatkan Kerja Sama Indonesia-China
June 4, 2023
Nasional
Munas BEM SI Kerakyatan Lahirkan Rejuvenasi Intelektual Mahasiswa
June 4, 2023
NasionalHeadline
Ganjar: Saya Ingin Anak Muda Perempuan Tidak Menikah Dini
June 3, 2023
NasionalHeadline
Umat Buddha Lakukan Detik-detik Waisak di Borobudur
June 4, 2023

Berita Terkait

HeadlineNasional

Zulkifli Hasan Bersilaturahmi ke Kediaman Prabowo Subianto

April 8, 2023
Nasional

Mendag Musnahkan 824 Bal Pakaian Bekas Asal Impor di Sidoarjo

March 20, 2023
Nasional

Mendag Sebut Beli MinyaKita Tak Perlu KTP

February 10, 2023
Nasional

Mendag Zulkifli: Beli MinyaKita Harus Pakai KTP

February 4, 2023
Show More
SayangiSayangi
Follow US

© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Hubungi Kami

Removed from reading list

Undo
Sign in to your account

Lost your password?