SayangiSayangi
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Reading: Jokowi: Protokol Kesehatan Paling Penting Saat Terima Turis China
Share
Font ResizerAa
SayangiSayangi
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Search
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
Sayangi > Nasional > Jokowi: Protokol Kesehatan Paling Penting Saat Terima Turis China
Nasional

Jokowi: Protokol Kesehatan Paling Penting Saat Terima Turis China

Bustami 20 January 2023
Share
Presiden RI Joko Widodo
SHARE

Jakarta, Sayangi.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan penerapan protokol kesehatan menjadi aspek terpenting di destinasi wisata Indonesia saat menerima turis mancanegara, termasuk dari China.

“Wisatawan, sekali lagi kita terbuka bagi turis dari manapun. Tapi yang kita lihat yang banyak dari China. Yang paling penting protokol kesehatan,” kata Presiden Jokowi saat mengunjungi Kawasan Wisata Bunaken, Manado, Sulawesi Utara, Jumat.

Presiden Jokowi mengatakan otoritas di China telah memeriksa warganya yang hendak melancong ke luar negeri.

“Jadi kita tidak perlu khawatir,” kata Presiden Jokowi.

Presiden juga meyakini tingkat imunitas di Indonesia sudah cukup tinggi untuk menerima turis asing masuk, yakni mencapai 98,5.

Baca Juga  Presiden Bicara Kepemimpinan Kuat di Rakernas LDII

Karena itu, kata Presiden, tidak ada pembatasan seperti kewajiban isolasi bagi turis China yang berkunjung ke Indonesia.

“Tidak ada, tidak ada,” kata Presiden Jokowi.

Menurut Presiden, pada awal Februari 2023, akan banyak turis mancanegara, terutama dari China yang mengunjungi Manado, Sulawesi Utara.

Otoritas China sejak 8 Januari 2023 membebaskan warganya ke luar negeri untuk berbagai tujuan.

Mulai tanggal tersebut, China juga membebaskan para pelaku perjalanan internasional dari kewajiban karantina setibanya di China.

Kebijakan tersebut merupakan bentuk pelonggaran setelah hampir tiga tahun China menerapkan kebijakan nol kasus COVID-19 secara ketat sehingga warga setempat tidak bisa leluasa bepergian ke luar negeri.

Namun, beberapa negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, dan anggota Uni Eropa menerapkan pembatasan kedatangan warga negara China lantaran China dinilai tidak transparan dalam melaporkan perkembangan terbaru COVID-19.

Baca Juga  Jokowi-AHY Sarapan Gudeg dan Bersepeda Bareng di Yogyakarta

China menuduh negara-negara tersebut bertindak diskriminatif. China melancarkan aksi balasan terhadap Jepang dan Korsel dengan tidak memberikan visa kunjungan, demikian dilaporkan kantor berita Antara.

TAGGED:Presiden JokowiTuris China
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Wagub Jatim Datangi Gibran Bahas Masalah Perkotaan
Next Article Demokrat: Kesepakatan Koalisi Perubahan Semakin Dekat
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#TRENDING

Berita Terkait

HeadlineNasional

Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Diarak Maung Pindad di Mako Brimob

14 October 2024
Nasional

Ini Pidato Lengkap Presiden Terkait RUU APBN 2025 dan Nota Keuangan

16 August 2024
HeadlineNasional

Presiden Jokowi Pimpin Sidang Paripurna Perdana di Istana Garuda IKN

12 August 2024
HeadlineNasional

Jokowi Sebut Keppres Tentang IKN Bisa Ditandatangani Presiden Terpilih

5 June 2024
Show More
SayangiSayangi
Follow US
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Hubungi Kami
Sign in to your account

Lost your password?