SayangiSayangi
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Reading: Jokowi: Hubungan ASEAN-China Harus Didasari Saling Percaya
Share
Font ResizerAa
SayangiSayangi
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Search
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
Sayangi > Nasional > Jokowi: Hubungan ASEAN-China Harus Didasari Saling Percaya
NasionalHeadline

Jokowi: Hubungan ASEAN-China Harus Didasari Saling Percaya

Bustami 6 September 2023
Share
Presiden Joko Widodo memimpin Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-26 ASEAN-Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang digelar di Ruang Cendrawasih, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Rabu, 6 September 2023. (Foto: BPMI Setpres)
SHARE

Jakarta, Sayangi.com – Presiden Joko Widodo mengatakan hubungan antara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan China dapat menghasilkan kerja sama nyata jika ada rasa saling percaya satu sama lain.

“Kepercayaan dan kerja sama konkret inilah yang dapat menjadi kekuatan positif bagi stabilitas dan perdamaian kawasan,” kata Jokowi saat membuka KTT ke-23 ASEAN-China di Jakarta, Rabu.

China menjadi mitra dialog ASEAN sejak 1996. Pada 2021, ASEAN dan China meningkatkan level hubungan keduanya ke tingkat kemitraan strategis komprehensif.

Jokowi mengatakan bahwa hubungan itu harus dimaknai dengan merealisasikan kerja sama konkret yang saling menguntungkan.

Pernyataan Jokowi itu disampaikan di tengah ketegangan yang meningkat antara China dan sejumlah negara anggota ASEAN terhadap Laut China Selatan.

Baca Juga  China Nyatakan Siap Perkuat Kerja Sama Sektor Energi dengan Rusia

China pada 28 Agustus merilis Peta Standar China Edisi 2023 yang dinilai banyak pihak menunjukkan klaim sepihak China atas perairan tersebut.

Malaysia, Vietnam, dan Filipina menolak peta baru China itu.

Indonesia, yang menjadi Ketua ASEAN 2023, berinisiatif mempercepat proses perundingan pedoman tata perilaku (Code of Conduct/CoC) di Laut China Selatan yang disengketakan.

Pedoman percepatan itu telah diadopsi dalam pertemuan para menteri luar negeri ASEAN dan Ketua Dewan Kebijakan Luar Negeri China Wang Yi di Jakarta pada 13 Juli, dan rencananya akan disahkan oleh para pemimpin dalam KTT ASEAN-China.

Selain perundingan CoC, Indonesia akan terus mendorong peningkatan kerja sama maritim praktis antara ASEAN dan China sebagai upaya meningkatkan rasa saling percaya serta menjaga perdamaian, keamanan dan stabilitas di kawasan, kata Kementerian Luar Negeri RI. (Ant)

TAGGED:ASEANChinaKTT Asean
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Puan: Penghapusan Skripsi Adalah Bentuk Kemerdekaan dalam Belajar
Next Article Yenny Wahid: Banyak Kiai NU Punya Simpati Besar pada Prabowo
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#TRENDING

Berita Terkait

Internasional

China: Veto AS di DK PBB Hancurkan Impian Rakyat Palestina

19 April 2024
Internasional

China Sebut Ketidakadilan di Palestina Jadi Sumber Konflik

14 October 2023
Nasional

Indonesia Diapresiasi Telah Dekatkan Asia Tenggara dengan Pasifik

5 September 2023
Internasional

Anwar Ibrahim dan Para Pemimpin ASEAN Tiba di Jakarta

4 September 2023
Show More
SayangiSayangi
Follow US
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Hubungi Kami
Sign in to your account

Lost your password?