SayangiSayangi
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Reading: Bahlil: Pembangunan Pabrik Baterai EV Tunjukkan Komitmen Hilirisasi
Share
Font ResizerAa
SayangiSayangi
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Search
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
Sayangi > Nasional > Bahlil: Pembangunan Pabrik Baterai EV Tunjukkan Komitmen Hilirisasi
Nasional

Bahlil: Pembangunan Pabrik Baterai EV Tunjukkan Komitmen Hilirisasi

Bustami 15 September 2023
Share
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kiri) mendampingi Presiden Jokowi (kedua kiri) dalam peninjauan fasilitas produksi baterai kendaraan listrik milik PT HLI (Hyundai LG Indonesia) Green Power di Karawang, Jawa Barat, Kamis (14/9/2023).
SHARE

Jakarta, Sayangi.com – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan pabrik baterai kendaraan listrik (EV) pertama dan terbesar di wilayah Asia Tenggara yang dibangun di Karawang, Jawa Barat, menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong hilirisasi.

“Inilah yang menjadi cita-cita Bapak Presiden yang diarahkan selalu kepada kami menterinya untuk membangun hilirisasi. Apa yang disampaikan Bapak Presiden selama ini, itu bukan hanya omongan-omongan tapi ini adalah bukti nyata. Ini betul-betul menggunakan teknologi tinggi dan yang mengoperasikan nanti anak-anak Indonesia. Kami kirim mereka 100 orang lebih ke Korea untuk mereka belajar di sana,” kata Bahlil dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Bahlil saat mendampingi Presiden Jokowi meninjau fasilitas produksi baterai kendaraan listrik milik PT HLI (Hyundai LG Indonesia) Green Power di Karawang, Jawa Barat, Kamis (14/9), mengatakan investasi pabrik sel baterai untuk kendaraan listrik itu mencapai total 3,1 miliar dolar AS atau Rp45,88 triliun, yang terintegrasi dengan proyek Grand Package hulu-hilir baterai.

Baca Juga  Bahlil Umumkan Susunan Lengkap Kepengurusan DPP Golkar

Fasilitas produksi yang saat ini telah terbangun di Karawang New Industry City (KNIC) merupakan fase pertama dari dua fase yang telah direncanakan oleh PT HLI Green Power.

Adapun pembangunan fase pertama pabrik itu menelan investasi senilai 1,1 miliar dolar AS atau Rp16,28 triliun, dengan kapasitas produksi sebesar 10 GWh.

Hingga pertengahan tahun 2023, perusahaan telah mampu menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 1.000 orang dengan target produksi komersial pada April 2024.

Untuk fase kedua, tahap konstruksi akan dimulai pada Januari 2024 dan berproduksi komersial pada Maret 2025 dengan kapasitas produksi sebesar 20 GWh.

Nilai investasi yang ditanamkan sebesar 2 miliar dolar AS atau Rp29,60 triliun dan diperkirakan akan menyerap 2.800 tenaga kerja Indonesia.

Baca Juga  Menteri Bahlil Resmikan Hari Nusantara Tekankan Implementasi Ekonomi Biru

“Alhamdulillah dua tahun yang lalu, tepatnya hari ini, kita melakukan groundbreaking terhadap pembangunan baterai mobil, sel baterai, dan dua tahun kemudian ini sudah jadi. Pabrik ini menerapkan teknologi terbaru dari LG. Dari lima pabrik milik LG di dunia, pabrik di Indonesia inilah yang menggunakan teknologi terbaru,” ujar Bahlil.

CEO PT HLI Green Power William Hong mengapresiasi dukungan yang telah diberikan oleh pemerintah Indonesia dan Korea Selatan. Menurutnya, keberhasilan perusahaannya dalam merealisasikan proyek investasi di Karawang tidak terlepas dari dukungan pemerintah.

“Tepatnya dua tahun lalu Presiden Jokowi dan Menteri Bahlil datang ke sini untuk groundbreaking, dan dua tahun setelah itu pabrik ini selesai dibangun dan bisa melakukan produksi percobaan seperti ini sangat membuat saya tersentuh,” ujar William Hong.

Baca Juga  Munas Golkar: Bahlil Tak Terbendung Menuju Kursi Ketua Umum

PT HLI Green Power merupakan perusahaan joint venture antara Hyundai Motor Company, LG Energy Solution, dan PT Indonesia Battery Corporation (IBC).

Investasi PT HLI Green Power merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Investasi/BKPM dan Konsorsium Hyundai, LG, dan IBC pada 28 Juli 2021. Kesepakatan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk menggiatkan investasi yang akan mendukung pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

TAGGED:Bahlil LahadaliaBateraiHilirisasi
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Rektor IPB Perkenalkan Inovasi Pangan ke Presiden Jokowi
Next Article Jokowi: Indonesia Bukan Negara “Kaleng-kaleng”
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#TRENDING

Berita Terkait

HeadlineNasional

Bahlil Umumkan Susunan Lengkap Kepengurusan DPP Golkar

7 November 2024
HeadlineNasional

Golkar Kembali Dukung Airin, Bahlil: Dia Anak Kandung Partai

27 August 2024
HeadlineNasional

Munas Golkar: Bahlil Tak Terbendung Menuju Kursi Ketua Umum

21 August 2024
HeadlineNasional

Golkar Pastikan Bahlil Jadi Calon Tunggal Ketua Umum pada Munas

19 August 2024
Show More
SayangiSayangi
Follow US
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Hubungi Kami
Sign in to your account

Lost your password?