SayangiSayangi
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Reading: Kapolri: Pelaku Bom Astanaanyar Pernah Ditangkap Kasus Bom Cicendo
Share
Font ResizerAa
SayangiSayangi
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Search
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
Sayangi > Nasional > Kapolri: Pelaku Bom Astanaanyar Pernah Ditangkap Kasus Bom Cicendo
Nasional

Kapolri: Pelaku Bom Astanaanyar Pernah Ditangkap Kasus Bom Cicendo

Bustami 7 December 2022
Share
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo saat menggelar jumpa pers terkait bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022). (Foto: Antara)
SHARE

Bandung, Sayangi.com – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan Agus Sujatno alias Agus Muslim, pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, berstatus “masih merah” dalam program deradikalisasi.

“Yang bersangkutan ini sebelumnya ditahan di LP Nusakambangan. Jadi artinya, dalam tanda kutip masuk kelompok ‘masih merah’. Proses deradikalisasi membutuhkan teknik dan taktik berbeda,” kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dalam jumpa pers, di Kota Bandung, Rabu.

Kapolri mengatakan sosok Agus Muslim ini masih susah diajak bicara dan cenderung menghindar.

“Jadi yang bersangkutan masih susah diajak bicara. Cenderung menghindar,” katanya.

Dia menuturkan Agus Muslim pernah ditangkap saat peristiwa bom di Cicendo Kota Bandung pada 2017 dan menjalani masa tahanan di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Baca Juga  Jaksa Agung-Kapolri Tampil Mesra di Tengah Isu Penguntitan Jampidsus

“Yang bersangkutan dihukum empat tahun. Dan bulan September 2021, bebas,” kata dia.

Agus Muslim juga teridentifikasi berafiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Listyo Sigit menjelaskan identifikasi itu diperoleh melalui pemeriksaan sidik jari dan pengenalan wajah (face recognition).

Kelompok JAD yang diikuti Agus Muslim, tambahnya, berbasis di Bandung, Jawa Barat.

Oleh karena itu, Listyo memerintahkan timnya untuk mendalami dan mencari orang-orang atau kelompok yang diduga terafiliasi dengan kelompok Agus tersebut.

“Seluruh tim satgas sudah diperintahkan bergerak,” ujar Listyo.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Suntana menyebutkan ada 11 korban akibat bom bunuh diri tersebut.

Dari 11 orang itu, satu di antaranya adalah anggota polisi yang tewas akibat bom, sementara 10 orang lainnya mengalami luka-luka.

TAGGED:Bom bunuh diriKapolriListyo Sigit Prabowo
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article BI: Cadangan Devisa November Naik, Menjadi 134 Miliar Dolar AS
Next Article KPK Tahan Bupati Bangkalan Terkait Suap Lelang Jabatan
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#TRENDING

Berita Terkait

HeadlineNasional

Polri Anugerakan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo Subianto

20 June 2024
HeadlineNasional

Jaksa Agung-Kapolri Tampil Mesra di Tengah Isu Penguntitan Jampidsus

27 May 2024
HeadlineNasional

Kapolri: Ada 18 Tersangka Teroris Ditangkap Jelang Natal

24 December 2023
NasionalHeadline

Polri Keluarkan Surat Telegram Jaga Netralitas Pada Pemilu 2024

15 November 2023
Show More
SayangiSayangi
Follow US
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Hubungi Kami
Sign in to your account

Lost your password?