Surabaya, Sayangi.com – Bakal calon presiden (capres) usungan Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan mengatakan Pilpres 2024 bukan soal melanjutkan atau tidak program kerja dari pemerintahan sebelumnya, melainkan tentang menunaikan janji kemerdekaan untuk rakyat Indonesia.
“Pemilihan presiden bukan soal melanjutkan dan tidak melanjutkan, tetapi tentang menunaikan janji kemerdekaan untuk rakyat Indonesia,” kata Anies saat Deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu.
Anies menyatakan bahwa perjuangan yang harus dijalankan di era modern saat ini adalah mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat.
Menurut dia, Deklarasi Amin di Hotel Yamato, tempat bersejarah di mana pejuang kemerdekaan Indonesia merobek bendera Belanja menjadi Bendera Merah Putih, merupakan jalan mengukir sejarah baru untuk Indonesia.
“Kami di tempat ini membuat sejarah baru bagi Indonesia,” tambah mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Anies mengatakan lokasi dirinya bersama Muhaimin Iskandar atau Cak Imin itu menjadi tempat saksi sejarah perjuangan bangsa Indonesia menghadapi penjajah.
“Tempat ini luar biasa, di tempat kami berada ini, anak muda memilih tak hanya menonton ketika sekelompok kaum intelektual memilih merdeka. Anak muda di tempat ini mengatakan ‘saya hibahkan nyawa saya’,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan bakal pasangan capres dan cawapres Anies-Muhaimin dia yakini mampu berjuang demi masyarakat Indonesia dan menghapus praktik adu domba dalam politik.
Oleh karena itu, Surya berharap Anies dan Muhaimin bisa bersama-sama saling melengkapi untuk terus mewujudkan kesejahteraan di Tanah Air.
“Ucapkan selamat politik kebinekaan yang mempersatukan semua komponen di hadapan kami dengan penghargaan yang kokoh seutuhnya,” katanya.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengucapkan selamat kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang telah resmi diusung untuk bertarung di Pilpres 2024.
“Saya mengucapkan selamat kepada pasangan kami, Bung Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar,” ujar Surya Paloh.