Bandarlampung, Sayangi.com – Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 1 Anies Baswedan mengatakan terdapat empat kelompok yang harus mendapatkan keamanan dan perlindungan ekstra dari pemerintah yakni perempuan khususnya ibu hamil, anak-anak, lansia dan penyandang disabilitas.
“Empat kelompok ini ni harus ada perhatian dan fasilitas ekstra karena mereka rentan atas masalah,” kata Anies Baswedan saat ditanya menciptakan ruang aman bagi perempuan dan anak Bandarlampung, Kamis.
Ia mengungkapkan guna memberikan ruang aman bagi keempat kelompok tersebut, dirinya mengaku telah melakukannya 8selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Saya bukan akan, tapi ini apa yang dikerjakan di Jakarta. Karena permasalahannya sama, apa yang kami kerjakan yakni membuat 19 pos pengaduan dan ada nomor hotline untuk siapa saja bisa menghubungi apabila alami ancaman dan kekerasan,” kata Anies.
Sehingga, lanjut dia, dengan demikian dimana dan kapan saja seseorang mengalami peristiwa tau harus lapor kemana, dan apabila nomor hotline tersebut dihubungi petugas akan menyiapkan bantuan.
“Bahkan kami juga siapkan rumah aman dan bila ada kekerasan dan diperlukan visum, itu seluruh biayanya ditanggung Pemprov DKI walaupun KTP nya bukan DKI,” kata dia.
Menurutnya, memang sudah menjadi tugas negara apabila ada rakyat Indonesia yang mendapatkan ancaman harus melindunginya tanpa bertanya asalnya dari mana.
“Jadi kenapa sih layanan negara berbasis KTP Kan semuanya rakyat Indonesia. Karena kan semuanya juga warga negara Indonesia,” kata dia. (An)