SayangiSayangi
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Reading: Anies Minta Negara Netral di Pemilu: Kalau Sampai Intervensi, Itu Melecehkan Rakyat
Share
Font ResizerAa
SayangiSayangi
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Search
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
Sayangi > Nasional > Anies Minta Negara Netral di Pemilu: Kalau Sampai Intervensi, Itu Melecehkan Rakyat
NasionalHeadline

Anies Minta Negara Netral di Pemilu: Kalau Sampai Intervensi, Itu Melecehkan Rakyat

Bustami 7 May 2023
Share
Anies Baswedan saat menyampaikan pidato politik di acara relawan Amanat Indonesia (ANIES) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/5/2023).
SHARE

Jakarta, Sayangi.com – Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan meminta negara untuk tidak mempengaruhi masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 mendatang.

Anies meminta agar negara membiarkan rakyat memilih sendiri siapa sosok pemimpin yang mereka percaya.

Hal tersebut Anies sampaikan dalam pidato politiknya di acara relawan Amanat Indonesia (ANIES) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/5/2023).

“Biarkan rakyat tanpa dipengaruhi negara, tanpa campur tangan negara, negara netral dan percayakan rakyat, bahwa rakyat menitipkan kewenangan kepada yang punya niat baik dan track record,” ujar Anies.

Anies menekankan negara tidak boleh mengintervensi rakyat dalam memilih. Menurutnya, apabila negara campur tangan, maka itu sama saja dengan melecehkan rakyat.

Baca Juga  PBB Deklarasi Dukung Prabowo di Pilpres 2024

“Kalau negara sampai intervensi, namanya negara sedang melecehkan rakyat Indonesia. Mereka sudah matang, mampu untuk menentukan kepada siapa, tidak perlu ada intervensi-intervensi,” jelasnya.

Lalu, Anies menyinggung bahwa setiap 5 tahun sekali atau proses pergantian pemimpin, itu bukan berarti kekuasaannya berpindah atau hilang.

Dia menjelaskan, pada dasarnya kekuasaan itu ada di tangan rakyat sehingga yang berpindah hanyalah kewenangan untuk melaksanakan kekuasaan rakyat itu.

“Bila ada yang khawatir kehilangan kekuasan, maka dia tidak paham prinsip dasar demokrasi. Karena kekuasan itu tidak hilang, tidak berpindah. Itu ada pada saudara semua, rakyat Indonesia,” imbuh Anies.

Sebelumnya, Anies juga menyinggung adanya pihak yang takut kehilangan kekuasaan. Menurut dia, dalam setiap proses pergantian pemimpin tak ada kekuasaan yang hilang.

Baca Juga  Yenny Wahid Siap Jadi Cawapres, Punya Kedekatan Khusus dengan Anies

“Pemilik kekuasaan di republik ini adalah rakyat. Jadi ini tidak sedang berbicara tentang hilangnya kekuasaan, pindahnya kekuasaan,” ujar Anies di Sekretariat Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (5/5/2023).

“Yang berpindah dan berganti itu kewenangan dalam menjalankan kekuasaan,” sambung dia.

Ia menilai dalam demokrasi pergantian kekuasaan merupakan hal yang biasa terjadi. Bahkan, proses pembangunan bangsa pun tak bisa hanya melalui perubahan, tapi juga keberlanjutan. Maka, Anies meminta jangan ada pihak yang merasa paling memegang kendali kekuasaan.

“Kalau ada yang merasa kekuasaan di tangan dirinya, maka dia sedang tidak menghargai prinsip-prinsip dasar dalam sebuah demokrasi,” imbuh dia. (K)

TAGGED:Anies BaswedanPilpres 2024
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Ganjar Pranowo Lakukan Konsolidasi Pilpres 2024 di Jember
Next Article Presiden Jokowi: Inovasi Sistem Pembayaran Digital Perlu Diperkuat
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#TRENDING

Berita Terkait

HeadlineNasionalUncategorized

Anies Baswedan Ucapkan Terima Kasih Dapat Amanah dari PKB

13 June 2024
NasionalHeadline

AHY Berharap Masyarakat Bersatu Usai MK bacakan putusan PHPU Pilpres

21 April 2024
Nasional

Hakim MK Pertimbangkan Permintaan Panggil Empat Menteri Sebagai Saksi

29 March 2024
HeadlineNasional

Mahfud MD Berharap MK Selamatkan Masa Depan Demokrasi Indonesia

27 March 2024
Show More
SayangiSayangi
Follow US
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Hubungi Kami
Sign in to your account

Lost your password?