SayangiSayangi
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Reading: Biden: AS Tidak Terlibat Dalam Pemberontakan Wagner di Rusia
Share
Font ResizerAa
SayangiSayangi
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Search
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
Sayangi > Nasional > Biden: AS Tidak Terlibat Dalam Pemberontakan Wagner di Rusia
Nasional

Biden: AS Tidak Terlibat Dalam Pemberontakan Wagner di Rusia

Bustami 27 June 2023
Share
Presiden AS Joe Biden
SHARE

Washington, Sayangi.com – Presiden Joe Biden menegaskan bahwa Amerika Serikat tidak terlibat dalam pemberontakan, yang dibatalkan, kelompok tentara bayaran Wagner di Rusia, akhir pekan lalu.

Dia mengatakan serangan Wagner adalah bagian dari perjuangan dalam sistem Rusia, antara paramiliter dan pemerintah Rusia.

“(Presiden Rusia) Vladimir Putin tidak punya alasan untuk menyalahkan kejadian ini pada Barat atau pada NATO,” kata Biden dalam sebuah acara di Gedung Putih, Senin (26/6).

Ia mengatakan AS dan negara-negara Barat akan terus menilai dampak pemberontakan Wagner dan implikasinya bagi Rusia, serta bagi Ukraina.

“Hasil dari semua ini masih harus dilihat. Tetapi apa pun yang terjadi selanjutnya, saya akan terus memastikan bahwa sekutu dan mitra kami selaras dalam cara kami membaca dan menanggapi situasi,” ujar Biden.

Baca Juga  Survei: Lebih dari 74 Persen Warga Rusia Puas Kinerja Putin

“Penting bagi kami untuk tetap terkoordinasi sepenuhnya,” katanya, menambahkan.

Sabtu pekan lalu (24/6), kelompok Wagner menuduh Kementerian Pertahanan Rusia menyerang laskar-laskarnya.

Tuduhan itu disusul dengan pernyataan pendiri Wagner, Yevgeny Prigozhin tentang suatu gerakan keadilan dengan melintasi perbatasan Ukraina ke Kota Rostov-on-Don di Rusia.

Prigozhin mengatakan anggota-anggotanya akan bergerak ke Moskow. Pergerakan pasukan Prigozhin itu mendorong pemerintah Rusia memperketat keamanan di seantero negeri.

Prigozhin kemudian mengatakan bahwa tentaranya ketika sudah berada 200 kilometer dari Moskow memutuskan untuk berbalik guna menghindarkan pertumpahan darah.

Sumber: Anadolu

TAGGED:Joe BidenRusia
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Johnny G Plate Didakwa Rugikan Keuangan Negara Rp8,03 Triliun
Next Article Menko Muhadjir Shalat Idul Adha di Gedung PP Muhammadiyah
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#TRENDING

Berita Terkait

HeadlineInternasional

Korban Tewas Akibat Serangan di Moskow Menjadi 133 Orang

23 March 2024
Internasional

Presiden Biden Habis Kesabaran dengan PM Israel Soal Konflik Gaza

15 January 2024
HeadlineNasional

Pakar AS: Pertemuan Xi-Biden Peristiwa Diplomatik Terpenting 2023

18 November 2023
HeadlineInternasional

KBRI Moskow Imbau WNI Batasi Perjalanan di Tengah Pemberontakan Wagner

25 June 2023
Show More
SayangiSayangi
Follow US
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Hubungi Kami
Sign in to your account

Lost your password?