SayangiSayangi
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Reading: Calon Presiden Ditembak Mati Saat Kampanye di Ekuador
Share
Font ResizerAa
SayangiSayangi
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Search
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
Sayangi > Internasional > Calon Presiden Ditembak Mati Saat Kampanye di Ekuador
Internasional

Calon Presiden Ditembak Mati Saat Kampanye di Ekuador

Bustami 10 August 2023
Share
Kandidat presiden Ekuador, Fernando Villavicencio, menyampaikan orasi saat berkampanye di Quito, Ekuador, pada Rabu (9/8/2023).
SHARE

Quito, Sayangi.com – Kandidat presiden Ekuador Fernando Villavicencio dibunuh pada Rabu (9/8), kata Presiden Guilermo Lasso, yang bersumpah bahwa kejahatan itu akan dihukum.

Media lokal melaporkan bahwa Villavicencio, yang merupakan mantan anggota parlemen, ditembak mati saat kegiatan kampanye di Kota Quito.

“Untuk mengenang pribadi dan perjuangannya, saya memastikan kejahatan ini tidak akan bebas tanpa hukuman,” kata Lasso di media sosial X. “Kejahatan terorganisasi sudah keterlaluan, tapi hukuman yang setimpal akan menimpa mereka”.

Lasso mengatakan akan melaksanakan pertemuan darurat, yang akan dihadiri pejabat-pejabat utama bidang keamanan.

Video yang beredar di media sosial, dan diduga berasal dari kegiatan kampanye, menunjukkan orang-orang mencoba berlindung dan berteriak saat suara tembakan terdengar.

Baca Juga  Tersangka Pembunuh Mahasiswa UI Kerap Main Kripto dan Nonton Serial Narcos

Menurut sejumlah jajak pendapat, dukungan untuk Villavicencio adalah sebesar 7,5 persen. Ia berada di peringkat kelima dari delapan kandidat presiden untuk pemilu 20 Agustus.

Villavicencio, yang berasal dari Provinsi Andes, Chimborazo, merupakan mantan anggota serikat pekerja di perusahaan minyak negara Petroecuador dan kemudian menjadi wartawan yang mengecam dugaan jutaan kerugian dari kontrak minyak.

Pada Selasa (8/8), dia melaporkan sebuah bisnis minyak ke kantor Kejaksaan Agung namun keterangan lebih terperinci tidak dibuka ke publik.

Villavicencio merupakan kritikus keras terhadap mantan Presiden Rafael Correa dan divonis 18 bulan penjara atas pencemaran nama baik dari pernyataan yang dia buat terhadap mantan presiden itu.

Baca Juga  Pengamat: Penyidikan Kasus Vina Cirebon Perlu Diaudit

Dia kabur ke kawasan warga pribumi di Ekuador dan kemudian mendapatkan suaka di Peru.

Sebagai legislator, Villavicencio dikritik oleh politisi oposisi karena menghalangi proses pelengseran (impeachment) tahun ini terhadap Lasso, yang kemudian membuat pemilu dilakukan lebih awal.

“Hari ini, lebih dari biasanya, kebutuhan untuk bertindak dengan tangan kuat menghadapi kejahatan ditegaskan kembali,” kata capres Jan Topic dalam unggahan di X.

Sumber: Reuters

TAGGED:ekuadorPembunuhan
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Jokowi Ajak Artis dan Influencer Jajal Kereta LRT Lintas Bekasi
Next Article MA Tolak PK Moeldoko Terhadap Kepengurusan Demokrat
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#TRENDING

Berita Terkait

HeadlineNasional

Praperadilan Dikabulkan, Hakim Perintahkan Polisi Lepaskan Pegi Setiawan

8 July 2024
Nasional

Pengamat: Penyidikan Kasus Vina Cirebon Perlu Diaudit

23 May 2024
NasionalHeadline

Tersangka Pembunuh Mahasiswa UI Kerap Main Kripto dan Nonton Serial Narcos

8 August 2023
Nasional

Anggota Densus 88 Tersangka Pembunuhan Diproses PTDH

8 February 2023
Show More
SayangiSayangi
Follow US
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Hubungi Kami
Sign in to your account

Lost your password?