Palu, Sayangi.com – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan demokrasi yang sehat sangat penting dalam menopang kedaulatan bangsa sehingga rakyat tidak mudah diadu domba dan dipecah belah.
“Bangsa Indonesia kental dengan sikap gotong royong dan kekeluargaan. Maka dengan modal ini kita harus tunjukkan bahwa rasa nasionalisme rakyat Indonesia kuat dalam menjaga kedaulatan,” kata Prabowo saat menjadi pembicara pada Musyawarah Nasional (Munas) XI Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di kota Palu, Sabtu (26/11/2022).
Menurut dia, Indonesia memiliki nilai-nilai luhur dalam menjalankan demokrasi, olehnya elite-elite politik tidak perlu saling bersitegang, karena demokrasi yang dijalankan tujuannya hanya satu yakni untuk memakmurkan rakyat.
Ia mengajak semua elemen bangsa merapatkan barisan untuk merawat persatuan dan kesatuan serta menegakkan demokrasi yang baik sesuai karakter bangsa.
“Semangat menegakkan demokrasi jangan hanya dengan ucapan, tetapi harus ditindaklanjuti dengan perbuatan dan sikap patriotik, harus dijiwai,” ucap Prabowo.
Ia menuturkan, kedaulatan tidak hanya diartikan merdeka dari penjajahan. Kedaulatan harus ditegakkan untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa, supaya tidak ada lagi kesenjangan ekonomi di tengah rakyat, termasuk keamanan rakyat terlindungi.
Dari sisi politik, katanya, Indonesia memberikan contoh yang baik pada dunia, bahwa kompetisi dalam kontestasi politik dilakukan dengan penuh kearifan, dalam artian sejuk dan damai, serta saling memberi peluang ikut terlibat penuh membangun bangsa dalam lingkup pemerintahan.
“Persaingan dalam kontestasi politik pasti ada, setelah selesai kompetisi kita rujuk kembali, rujuk dan damai, tujuannya tidak lain untuk membangun kebersamaan dalam bingkai persatuan dan kesatuan,” ujarnya.
Prabowo meyakini banyaknya anggota KAHMI yang masuk ke partai politik dapat membuat Pilpres 2024 berjalan damai walaupun ada perbedaan.
Baginya siapa pun presiden atau gubernur terpilih di Pilpres dan Pilkada 2024 mendatang haruslah sosok yang mementingkan bangsa dan mengabdikan diri untuk masyarakat.
“Kita tidak boleh pecah saudara-saudara. Siapa yang jadi presiden, gubernur, tidak masalah. Yang penting bekerja untuk rakyat Indonesia,” ujar Prabowo.
Dalam pidatonya, Prabowo mengajak keluarga besar KAHMI turut andil memberikan sumbangsih gagasan cemerlang dalam pembangunan seiring bersama pemerintah, guna menciptakan negara berdaulat, adil dan makmur.
“Presiden berharap Indonesia bisa menjadi negara mandiri ke depan. Untuk mewujudkan cita-cita itu maka semua elemen bangsa harus ikut terlibat mewujudkan nawacita tersebut,” demikian Prabowo.