SayangiSayangi
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Reading: Gunung Semeru Alami 21 Kali Gempa Letusan
Share
Font ResizerAa
SayangiSayangi
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Search
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
Sayangi > Nasional > Gunung Semeru Alami 21 Kali Gempa Letusan
Nasional

Gunung Semeru Alami 21 Kali Gempa Letusan

Bustami 25 March 2023
Share
Gunung Semeru
SHARE

Lumajang, Sayangi.com – Petugas Pos Pengamatan Gunung api Semeru Yadi Yuliandi dalam laporan tertulisnya mengatakan bahwa pengamatan kegempaan aktivitas Gunung Semeru pada Sabtu pukul 00.00-06.00 WIB terjadi sebanyak 21 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 17-22 mm dengan lama gempa 75-155 detik.

“Dalam seismograf juga terekam terjadi satu kali harmonik dengan amplitudo 155 dan lama gempa 215 detik,” katanya di Pos Pengamatan Gunung api Semeru di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu.

Selain itu, lanjut dia, terjadi satu kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 24 mm dan dua kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 10-14 mm.

Untuk pengamatan secara visual, Gunung Semeru terlihat jelas, asap kawah tidak teramati, kemudian cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah selatan dan barat daya.

Baca Juga  Gunung Marapi di Sumatera Barat Erupsi Setinggi 800 Meter

Status Gunung Semeru masih pada level III atau Siaga, sehingga masyarakat diimbau untuk mematuhi semua rekomendasi yang sudah ditetapkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Ia menjelaskan masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat juga tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

“Masyarakat di lereng Semeru juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” katanya.

Baca Juga  Gunung Ibu di Maluku Utara Alami Erupsi

Selain itu, masyarakat juga diimbau mewaspadai potensi Awan Panas Guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

“Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan,” ujarnya.

TAGGED:Gunung meletusGunung Semeru
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Menhub Ingatkan Maskapai Tak Naikkan Harga Tiket Berlebihan
Next Article Polisi Tangkap 15 Remaja Hendak Perang Sarung di Jagakarsa
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#TRENDING

Berita Terkait

Nasional

Gunung Ibu di Maluku Utara Alami Erupsi

9 August 2023
HeadlineNasional

Gunung Marapi di Sumatera Barat Erupsi Setinggi 800 Meter

11 January 2023
Nasional

Gunung Semeru Muntahkan Awan Panas Sejauh Tujuh Kilometer

4 December 2022
SayangiSayangi
Follow US
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Hubungi Kami
Sign in to your account

Lost your password?