SayangiSayangi
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Reading: Jokowi Minta Harga Gabah Segera Ditentukan
Share
Font ResizerAa
SayangiSayangi
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Search
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
Sayangi > Nasional > Jokowi Minta Harga Gabah Segera Ditentukan
Nasional

Jokowi Minta Harga Gabah Segera Ditentukan

Bustami 11 March 2023
Share
Presiden Joko Widodo meninjau panen raya padi di Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (11/3/2023).
SHARE

Jakarta, Sayangi.com – Presiden Joko Widodo meminta otoritas terkait segera menentukan harga gabah sebelum harga komoditas pangan itu tidak terlanjur jatuh di tengah panen raya di banyak daerah.

“Yang paling penting memang harga gabah harus segera ditentukan, jangan sampai harganya jatuh karena ini panen raya di mana-mana,” kata Presiden di Ngawi Jawa Timur, Sabtu.

Demikian disampaikan Presiden dalam keterangannya yang disaksikan secara daring di Jakarta, usai meninjau panen raya padi bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Ngawi, Jawa Timur, Sabtu.

Ia mengatakan harga gabah ideal akan segera diumumkan badan pangan sehingga pembelian gabah kering panen (GKP) oleh Bulog menjadi jelas.

Baca Juga  Jokowi Kirim Karangan Bunga di HUT Ke-77 Megawati

“Tapi yang paling penting jangan sampai jatuh di bawah biaya yang telah dikeluarkan para petani. Karena apa, ini panen raya gitu lho. Kalau nggak dijaga pasti harganya jatuh, baik gabahnya maupun berasnya,” ujar dia.

Dia mengatakan kesulitan yang dihadapi pemerintah adalah menyeimbangkan harga wajar di petani, pedagang dan konsumen, sehingga petani dan pedagang mendapatkan keuntungan dan konsumen tidak diberatkan.

“Mencari keseimbangan seperti itu yang nggak gampang,” terangnya.

Lebih jauh terkait panen raya padi di Ngawi, Kepala Negara menyampaikan ada perbedaan produktivitas hasil panen padi di masing-masing wilayah.

Jika di Kebumen Jawa Tengah panen padi adalah 5,5 sampai 6 ton per hektar, maka di Ngawi, Jawa Timur hasilnya lebih besar yaitu 8 sampai 10,5 ton per hektar.

Baca Juga  Jokowi-Ma'ruf Amin Ucapkan Selamat Isra Mi'raj

“Saya kira memang setiap daerah memiliki kesuburan yang berbeda-beda memiliki manajemen yang berbeda-beda mengenai pengairan dan lain-lain. Sehingga menurut saya ini baik untuk petani,” terangnya.

Sementara untuk pupuk, menurut Jokowi, meski suplai nasional masih kurang, namun tidak ada keluhan dari petani di Ngawi. Hal demikian disebabkan masing-masing daerah memiliki kendala yang berbeda.

Pada kesempatan itu Presiden juga mengajak petani di seluruh wilayah di Tanah Air, untuk langsung melanjutkan kegiatan menanam usai panen raya, karena air hujan masih ada.

“Saya mengajak kepada seluruh petani di Tanah Air, karena ini airnya masih ada, masih ada hujan, setelah dipanen jangan diberi jeda, langsung ditanam lagi, karena ini airnya masih ada,” tutupnya.

TAGGED:Presiden Jokowi
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article LPSK Cabut Perlindungan untuk Richard Eliezer
Next Article Polri Tetap Berikan Perlindungan ke Richard Eliezer
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#TRENDING

Berita Terkait

HeadlineNasional

Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Diarak Maung Pindad di Mako Brimob

14 October 2024
Nasional

Ini Pidato Lengkap Presiden Terkait RUU APBN 2025 dan Nota Keuangan

16 August 2024
HeadlineNasional

Presiden Jokowi Pimpin Sidang Paripurna Perdana di Istana Garuda IKN

12 August 2024
HeadlineNasional

Jokowi Sebut Keppres Tentang IKN Bisa Ditandatangani Presiden Terpilih

5 June 2024
Show More
SayangiSayangi
Follow US
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Hubungi Kami
Sign in to your account

Lost your password?