SayangiSayangi
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Reading: Kampanye Hitam Tak Laku, Willem Wandik Potensial Menang Pilgub
Share
Font ResizerAa
SayangiSayangi
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Search
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
Sayangi > Nasional > Kampanye Hitam Tak Laku, Willem Wandik Potensial Menang Pilgub
Nasional

Kampanye Hitam Tak Laku, Willem Wandik Potensial Menang Pilgub

Bustami 20 August 2024
Share
Willem Wandik
SHARE

Jakarta, Sayangi.com – Dinamika politik di tanah Papua semakin intens menjelang pendaftaran calon kepala daerah yang dijadwalkan pada 27-29 Agustus 2024. Partai-partai politik terus melakukan manuver bongkar pasang kandidat untuk memastikan partisipasi mereka dalam Pilkada Serentak 2024.

“Konfigurasi politik di tanah Papua terus bergeser dan masih mungkin menghadirkan kejutan di menit-menit terakhir,” ujar Karyono Wibowo, analis politik sekaligus peneliti dari Indonesian Public Institute (IPI) di Jakarta, Senin.

Dalam Pemilihan Gubernur Papua Tengah, pasangan Willem Wandik dan Natalis Tabuni yang sebelumnya diprediksi akan maju bersama kini tampaknya akan berpisah jalan. Partai NasDem, yang semula mendukung keduanya, kini mengeluarkan rekomendasi terbaru untuk Natalis Tabuni sebagai bakal calon gubernur, berpasangan dengan Titus Natkime. Sementara itu, Willem Wandik dilaporkan akan maju bersama Aloysius Giyai, seorang dokter yang juga menjabat sebagai Direktur RSUD Jayapura. Aloysius dikenal memiliki reputasi yang baik dan sangat dicintai oleh masyarakat Papua.

Baca Juga  Muhaimin Minta Anies dan Kaesang Mendaftar Lewat PKB

Keputusan Wandik -yang sudah mendapat KTA Gerindra- untuk menggandeng Aloysius dinilai sebagai langkah strategis yang berpotensi mendulang banyak suara. Sejumlah survei awal menunjukkan pasangan Wandik-Aloysius sebagai kandidat terkuat dengan elektabilitas yang jauh mengungguli pesaing lainnya, seperti Meky Nawipa dan John Wempi Wetipo.

Namun, keberhasilan Wandik juga dihadapkan pada serangan kampanye hitam (black campaign). Karyono mencatat bahwa karena potensi keterpilihan Wandik yang besar, lawan-lawan politiknya mulai menghembuskan isu korupsi terkait dana bansos dan pengadaan pesawat, yang dinilai sebagai upaya kampanye hitam.

“Isu tersebut tidak pernah ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum ke tahap penyidikan, yang menunjukkan bahwa tidak ada hambatan hukum bagi Wandik untuk maju Pilgub,” jelas Karyono.

Baca Juga  Megawati Minta Kader PDIP Bergerak Bersama Hadapi Pilkada 2024

Karyono juga menegaskan bahwa kampanye hitam adalah praktik yang tidak terhormat dalam demokrasi, karena sering kali memanipulasi informasi dan memperdalam perpecahan di masyarakat.

“Kampanye hitam sering mengalihkan perhatian publik dari isu-isu penting dan program-program relevan, mengubah fokus dari diskusi visi-misi menjadi serangan pribadi yang tidak konstruktif,” tambahnya.

Ia mendorong para kontestan Pilkada untuk memberikan pendidikan politik yang sehat kepada masyarakat Papua Tengah dengan menonjolkan kampanye berbasis prestasi dan rekam jejak. Karyono menyarankan agar para kandidat memanfaatkan isu positif yang dapat menarik pemilih, seperti program pembangunan ekonomi, infrastruktur, kualitas pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, pengelolaan sumber daya alam, dan tata kelola pemerintahan.

Baca Juga  Mendagri: Pilkada Serentak Menyelaraskan Visi-Misi Pusat dan Daerah

“Tetapi rakyat kini juga semakin cerdas dan paham arah politik dari setiap isu yang diangkat, sehingga mereka akan tetap memilih sesuai dengan hati nurani mereka. Lihat saja bagaimana derasnya isu negatif yang dialamatkan ke Prabowo-Gibran dalam Pilpres kemarin, tapi rakyat tetap memilihnya,” ujar Karyono.

TAGGED:PapuaPilkada serentakWillem Wandik
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy1
Sleepy0
Angry0
Dead1
Wink0
Previous Article Golkar Pastikan Bahlil Jadi Calon Tunggal Ketua Umum pada Munas
Next Article Koalisi Besar Usung Ridwan Kamil-Suswono Pada Pilkada Jakarta
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#TRENDING

Berita Terkait

Nasional

Ketua Bawaslu Sarmi Disorot Soal Keterangan Palsu di MK dan Dugaan Gratifikasi

11 February 2025
HeadlineNasional

Mendagri: Presiden Pilih 20 Februari untuk Pelantikan Kepala Daerah

3 February 2025
HeadlineNasional

Kemenangan Bursah-Widia Tak Bisa Digugat ke MK, Jika Maksa Akan Kandas

2 December 2024
NasionalHeadline

PKB: Angka Golput Pilkada DKI Tinggi Karena Kandidat Tak Diminati

30 November 2024
Show More
SayangiSayangi
Follow US
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Hubungi Kami
Sign in to your account

Lost your password?