SayangiSayangi
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Reading: Muhaimin Dukung Luhut Tolak China Minta APBN Jadi Jaminan Kereta Cepat
Share
Font ResizerAa
SayangiSayangi
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Search
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
Sayangi > Nasional > Muhaimin Dukung Luhut Tolak China Minta APBN Jadi Jaminan Kereta Cepat
Nasional

Muhaimin Dukung Luhut Tolak China Minta APBN Jadi Jaminan Kereta Cepat

Bustami 14 April 2023
Share
Muhaimin Iskandar
SHARE

Jakarta, Sayangi.com – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mendukung langkah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan menolak permintaan China menjadikan APBN sebagai jaminan utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Menurut Muhaimin, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, langkah tersebut merupakan langkah yang bagus karena merelakan APBN sebagai jaminan utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) berisiko terlalu besar.

“Saya kira bagus (langkah Luhut menolak permintaan China jadikan APBN sebagai penjamin utang KCJB). Risikonya terlalu besar kalau sampai APBN kita tersandera,” ujarnya.

Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu lalu menegaskan Pemerintah harus lebih tegas dan memastikan proyek KCJB benar-benar bersifat business to business (B2B) sehingga seharusnya tidak membebani APBN sama sekali.

Baca Juga  Muhaimin Terima Banyak Masukan Soal Ekonomi dari Boediono

“Yang perlu dipastikan itu, proyek KCJB seharusnya B2B, saya kira cukuplah dana PMN disuntikkan. Jangan lagi bebani APBN lagi sebagai penjamin investasi,” ujar Muhaimin.

Dia menambahkan, jika APBN digunakan sebagai penjamin utang proyek KCJB, hal tersebut akan menyebabkan fiskal negara Indonesia terbebani hingga puluhan tahun untuk membayar beban utang proyek itu.

“Padahal, kita tahu masih banyak diperlukan investasi, proyek-proyek besar di daerah-daerah yang saat ini masih berjalan. Jadi pada intinya, hindari betul APBN kita jadi jaminan utang, jangan sampai tersandera,” ucap dia.

Sebelumnya, China Development Bank (CDB) disebutkan meminta jaminan berupa APBN salam memberikan pinjaman yang digunakan untuk membayar pembengkakan biaya pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Luhut Binsar Pandjaitan pun menolaknya.

Baca Juga  Muhaimin-AHY Sepakat Perbedaan Pilihan Politik Kokohkan Demokrasi

“Kemarin, mereka (China) mau dari APBN, tetapi kita jelaskan kalau dari APBN itu prosedurnya jadi panjang, makanya mereka juga sedang pikir-pikir. Kami dorong melalui PT PII karena ini struktur yang baru dibuat pemerintah Indonesia sejak 2018,” ujar Luhut pada Senin (10/4). (An)

TAGGED:KCJBKereta CepatLuhut Binsar PandjaitanMuhaimin Iskandar
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Mahfud MD: RUU Perampasan Aset Segera Dikirim ke DPR
Next Article BNPB: Gempa Berkekuatan M 6,6 Dirasakan Jatim Hingga Jabar
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#TRENDING

Berita Terkait

Nasional

Faisol Riza Tepis Kabar Direstui Muhaimin Jadi Ketum PKB

21 August 2024
HeadlineNasional

Luhut Bertemu Menlu Wang Yi Bahas Stabilitas Indonesia-China

14 June 2024
Nasional

Muhaimin Minta Anies dan Kaesang Mendaftar Lewat PKB

6 June 2024
Nasional

Luhut Sebut Pasar Sambut Positif Prabowo di World Water Forum

21 May 2024
Show More
SayangiSayangi
Follow US
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Hubungi Kami
Sign in to your account

Lost your password?