SayangiSayangi
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Reading: PDIP Rekomendasikan Pemerintah Mengecap KKB Sebagai Separatis
Share
Font ResizerAa
SayangiSayangi
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Search
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
Sayangi > Nasional > PDIP Rekomendasikan Pemerintah Mengecap KKB Sebagai Separatis
NasionalHeadline

PDIP Rekomendasikan Pemerintah Mengecap KKB Sebagai Separatis

Bustami 19 April 2023
Share
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto
SHARE

Jakarta, Sayangi.com – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto merekomendasikan pemerintah untuk memberi cap kelompok kriminal bersenjata (KKB) sebagai separatis agar negara bisa bergerak serius menanggulangi kekerasan di Papua.

“Mereka adalah gerakan separatisme yang seharusnya negara kemudian jauh lebih serius menggunakan seluruh instrumen negara,” ujar Hasto kepada wartawan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu.

Bagi Hasto, upaya menanggulangi kekerasan di Papua secara serius menjadi hak Indonesia karena Bumi Cenderawasih sudah menjadi bagian tak terpisahkan Indonesia.

“Integrasi Papua ke Indonesia sudah sifat yang final dan tidak boleh ada negara mana pun dan pihak mana pun yang mengganggu kedaulatan kita,” ucapnya.

Di luar itu, tutur Hasto, PDIP percaya bahwa Presiden Jokowi akan memimpin dan memberikan instruksi yang sangat khusus untuk melawan berbagai bentuk gerakan melawan kedaulatan negara.

Baca Juga  Wakil Ketua DPR Minta TNI-Polri Tindak Tegas KKB di Papua

“Kami meyakini Presiden Jokowi bersama dengan Menteri Pertahanan, Panglima TNI, dan seluruh kepala staf, serta seluruh komponen bangsa, akan lebih serius menangani keamanan di Papua,” ucap Hasto.

Meskipun PDIP akan memberikan dukungan, pemerintah tetap harus memperhatikan berbagai variabel.

“Ada domestik, ada internasional, sehingga tentu saja kami serahkan dan kami percaya Bapak Presiden Jokowi akan mengambil suatu direction yang tepat atas persoalan itu,” kata dia.

Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meningkatkan operasi di Papua menjadi siaga tempur menyusul tewasnya Pratu Miftahul.

“Tentunya dengan kondisi seperti ini, khususnya di daerah tertentu, kita ubah jadi operasi siaga tempur,” kata Yudo di Lanud Yohanis Kapiyau, Timika, Papua, Selasa (18/4).

Baca Juga  Maruarar Sirait Bagikan Foto Bertemu Jokowi Seiring Pamit dari PDIP

Diketahui, prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT Pratu Miftahul Arifin meninggal dunia usai diserang KKB di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4).

Saat itu, satgas tengah berupaya menyelamatkan pilot Susi Air Kapten Philips Mehrtens yang disandera KKB sejak awal Februari lalu.

Pratu Miftahul dilaporkan terjatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 15 meter. Kemudian, ketika Pratu Arifin sedang dievakuasi, tiba-tiba KKB kembali menembak personel TNI lainnya.

TAGGED:Hasto KristiyantoKKB PapuaPDIP
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Presiden Jokowi Kembali Ingatkan Pentingnya Vaksinasi COVID-19
Next Article Kapolri Tinjau Arus Mudik di Tiga Pelabuhan
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#TRENDING

Berita Terkait

NasionalHeadline

Hakim Tolak Praperadilan Status Tersangka Hasto Kristiyanto

13 February 2025
Nasional

Puan Sebut Budi Gunawan Tak Representasikan PDIP Jika Masuk Kabinet

20 October 2024
HeadlineNasional

PDI Perjuangan Usung Jeje-Ronal pada Pilkada Provinsi Jabar

30 August 2024
HeadlineNasional

PDIP Resmi Usung Airin-Ade pada Pilkada Banten

25 August 2024
Show More
SayangiSayangi
Follow US
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Hubungi Kami
Sign in to your account

Lost your password?