SayangiSayangi
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Reading: Pemerintah Tidak Akan Ikut Campur KLB PSSI
Share
Font ResizerAa
SayangiSayangi
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Search
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
Sayangi > Olahraga > Pemerintah Tidak Akan Ikut Campur KLB PSSI
OlahragaNasional

Pemerintah Tidak Akan Ikut Campur KLB PSSI

Bustami 31 October 2022
Share
Menpora Zainudin Amali (kanan) berbincang dengan civitas akademika USM di sela kunjungannya di Semarang, Minggu (30/10/2022).
SHARE

Semarang, Sayangi.com – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan pemerintah tidak akan ikut campur dalam kongres luar biasa (KLB) yang akan digelar PSSI dalam waktu dekat.

“Sudah diputuskan, pemerintah tidak akan ikut campur,” kata Menpora di sela pengarahan terhadap atlet binaan Universitas Semarang (USM) di Semarang, Minggu, seperti dilaporkan kantor berita Antara.

Menurut dia, pemerintah tidak akan mengintervensi pelaksanaan KLB sehingga pemerintah juga tidak memiliki harapan apapun dari yang dihasilkan nanti.

Ia menuturkan KLB merupakan kewenangan federasi sepak bola yang sudah diputuskan dan dipersilakan untuk dijalankan.

“Kita tunggu saja, apapun hasilnya,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Menpora memberikan pengarahan kepada mahasiswa yang merupakan atlet binaan USM.

Baca Juga  Tim Nasional Argentina Tiba di Indonesia, Disambut Ketum PSSI

Menprora mengapresiasi upaya USM dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang tidak hanya dari sisi akademik.

“Tidak banyak perguruan tinggi yang memberikan kesempatan kepada atletnya, kebanyakan lebih banyak pada penekanan akademik,” katanya.

Sebelumnya, PSSI berencana menggelar KLB yang lebih cepat dari yang dijadwalkan.

Desakan kepada PSSI untuk segera menggelar KLB awalnya datang dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk Pemerintah Indonesia menyusul terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 135 orang dan melukai ratusan lainnya.

TGIPF, dalam dokumen yang dikeluarkan pada 14 Oktober 2022 itu, merekomendasikan jajaran Exco PSSI, termasuk Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya ratusan korban, baik meninggal maupun luka-luka, akibat peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.

TAGGED:KLB PSSIMenporaPSSISepakbolaZainudin Amali
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Kongres Pemuda Nasional 2022 Hasilkan Manifesto Pemuda Indonesia
Next Article Perjuangan Idealisme Muda
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#TRENDING

Berita Terkait

HeadlineNasional

Timnas Sepak Bola Indonesia Dapat Dukungan Rp23 M dari Para Pengusaha

28 April 2024
HeadlineNasional

Serial Netflix “Captains of the World” Kisahkan Heroisme Messi

1 January 2024
HeadlineOlahraga

Lionel Messi Raih Penghargaan Ballon d’Or Kedelapan

31 October 2023
Nasional

Menpora Mengaku Tidak Tahu Apa-apa Terkait Kasus Korupsi BTS

3 July 2023
Show More
SayangiSayangi
Follow US
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Hubungi Kami
Sign in to your account

Lost your password?