Amman,Sayangi.com- Dinilai menyebarkan kekerasan terkait demonstrasi kenaikan harga bahan bakar yang telah berlangsung berhari-hari di Yordania, akhirnya pihak berwenang Yordania telah memblokir platform media sosial TikTok. Sebabnya, TikTok dinilai memublikasikan tindakan kekerasan.
Protes nasional terhadap melonjaknya biaya energi di Yordania telah berlangsung sejak 5 Desember. Pemerintah Yordania berjanji pada untuk mengambil langkah-langkah keamanan yang ketat setelah seorang perwira tinggi polisi terbunuh sehari sebelumnya selama protes.
Unit Kejahatan Digital merupaka bagian dari aparat layanan keamanan Yordania. Lembaga ini mengumumkan, mereka telah mengikuti apa yang terjadi di media sosial, terutama hasutan kebencian, vandalisme, penyerangan petugas keamanan.
TikTok telah gagal mengatur konten yang dibagikan oleh penggunanya, apakah itu mengagungkan dan menerbitkan tindakan kekerasan, atau menghasut kekacauan. Kami percaya ada video dari luar Yordania yang dipalsukan untuk membangkitkan kemarahan di dalam negeri,” tulis pernyataan itu.
sumber: the arab news.