Lima Sayangi.com- Pihak berwenang negara tengah bersih-bersih. Unit anti-korupsi kantor kejaksaan agung Peru menahan enam orang jenderal dalam penyelidikan terhadap pemerintah Presiden Pedro Castillo yang sudah turun.Keenam Jendral tersebut diduga menaikan jabatan perwira polisi dan militer secara ilegal.
Saat penggeledahan di rumah mantan Menteri Pertahanan Walter Ayala pihak kepolisian menyita “dokumen dan perangkat lunak”. Mantan Menteri Pertahanan Ayala mengkritik penggeledahan di rumahnya dan penangkapan para jenderal. Ini tidak diperlukan, karena mereka tidak menemukan apapun, penyelidikan ini berusia satu tahun, ini pertunjukan,” katanya.
Saat ini mantan presiden Castillo menghadapi enam dakwaan korupsi, namun Castillo membantah semua dakwaan tersebut.
“Melalui intervensi ini, enam orang yang diselidiki ditahan, prosesnya termasuk 26 penggerebekan di seluruh negeri,” tulis kantor jaksa agung di Twitter, Senin (26/12/2022) waktu setempat. Dilaporkan Castillo bakal menjalani tahanan pra-sidang selama 48 bulan selama ia diselidiki atas dakwaan “pemberontakan”.
Kantor jaksa agung mengatakan para jenderal yang ditahan diselidiki atas “dugaan membayar untuk menaikan pangkat mereka pada tahun 2021. Tindakan tersebut dilakukan dengan otoritas mantan Presiden Pedro Castillo.”
sumber: Reuters