Jakarta, Sayangi.com – Polri berkomitmen mewujudkan kualitas pengamanan dan pelayanan mudik Idul Fitri 2023 lebih baik dari tahun sebelumnya, oleh karena itu rencana aksi dan evaluasi setiap kementerian/lembaga terkait dibahas lebih awal dalam rapat koordinasi.
Rapat koordinasi persiapan Idul Fitri 2023 diinisiasi oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dihadiri seluruh menteri dan kepala lembaga terkait di Mabes Polri, Jakarta, Kamis.
Menurut Kapolri persiapan ini perlu dilakukan jauh-jauh hari mengingat ada sekitar 123,8 juta orang diperkirakan melakukan perjalanan pada Idul Fitri tahun ini. Jumlah tersebut meningkat signifikan dari Lebaran tahun lalu, 85 juta orang.
Selain itu, dengan persiapan yang baik dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas pada saat mudik dan arus balik nanti.
“Arahan dari Bapak Presiden pelaksanaan pengamanan arus mudik dan arus balik tahun ini bisa jauh lebih baik daripada tahun kemarin,” kata Sigit.
Dalam rapat koordinasi (rakor) tersebut, kata Sigit, setiap kementerian dan lembaga menyampaikan rencana aksi, serta evaluasi dan melakukan sinergitas dalam rangka memperbaiki manajemen terkait dengan rekayasa lalu lintas maupun persiapan lainnya.
Jenderal bintang empat itu menjelaskan, Polri telah mempersiapkan Operasi Ketupat yang dilaksanakan terpusat dan diikuti oleh seluruh wilayah dimulai dari tanggal 18 April sampai dengan 1 Mei 2023.
Namun, sebelumnya Polri melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkat (KRYD) satu minggu sebelum Operasi Ketupat digelar, dan satu minggu setelahnya. “Sehingga kurun waktu total hampir satu bulan,” tutur Sigit.
Berdasarkan hasil rakor disampaikan oleh Sigit bahwa masyarakat bisa mudik dengan aman dan nyaman baik melalui jalan tol, arteri maupun udara serta laut.
Khusus untuk transportasi laut, mantan Kapolda Banten itu mengingatkan penyelenggara mudik dan masyarakat untuk mewaspadai cuaca buruk yang tidak bisa diprediksi, sebagaimana data yang disampaikan oleh BMKG.
“Terkait penyeberangan, situasi ombak dan hujan yang ada tentu akan memicu atau menimbulkan potensi bencana seperti longsor, hujan deras atau banjir yang tentunya menghambat perjalanan arus mudik. Ini tentunya perlu kami persiapkan dengan baik,” ujarnya.
Tidak hanya itu, lanjut Sigit, kepolisian juga telah diperintah untuk melakukan pengamanan terhadap rumah yang ditinggalkan masyarakat ketika mudik. Dengan demikian, para pemudik tenang meninggalkan rumah dalam waktu yang cukup lama.
“Sesuai apa yang disampaikan Pak Menko PMK. Sehingga tahun ini kualitas pengamanan, pelayanan bisa lebih baik dibandingkan tahun kemarin,” ucap Sigit menuturkan.
Dalam Operasi Ketupat 2023 ini Polri menyiapkan 148.261 personel yang akan disebar di 2.787 pos pengamanan dan pos pelayanan maupun posko terpadu pengamanan Idul Fitri 1444 Hijriah. (An)