Jakarta, Sayangi.com – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menemui Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Wisma Drupadi, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Sabtu.
Pertemuan dilangsungkan secara tertutup dan tanpa ada keterangan pers sesudahnya, tetapi petinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng menyebut pertemuan itu menjadi kesempatan bagi Prabowo dan SBY bersilaturahim dan bernostalgia sebagai sahabat jebolan Akademi Militer, serta membicarakan sejumlah isu untuk kebaikan bangsa di masa depan.
“Selain bersilaturahmi dan bernostalgia, keduanya juga membicarakan masalah-masalah bangsa Indonesia ke depan,” demikian dikutip dari takarir unggahan Andi Mallarangeng dalam Instagram pribadinya, @andi_a_mallarangeng, Sabtu.
Andi menambahkan bahwa selepas pertemuan tertutup, Prabowo lebih tertarik berbincang mengenai sejumlah lukisan SBY yang dipajang di Wisma Drupadi, yang terletak bersebalahan dengan Musem dan Galeri SBY-ANI.
Sebelumnya, pada Jumat (19/5) malam, Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra sempat mengungkapkan bahwa pertemuannya dengan SBY sudah direncanakan sebagai bagian dari kegiatan halal bihalal selama bulan Syawal.
Prabowo juga sempat mengatakan ia sengaja mendatangi SBY di Pacitan, mengingat Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat tersebut merupakan seniornya semasa aktif bertugas di TNI.
“Beliau kan mantan presiden, beliau senior saya. Dan ini masih bulan Syawal, masih beberapa hari lagi. Saya ingin halal bihalal,” ujar Prabowo seusai bertemu dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan relawan Jokowi-Gibran di Angkringan Omah Semar Solo, Jumat (19/5) malam.
Sementara, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad juga sempat menjelaskan pertemuan Prabowo dan SBY dilakukan dalam rangka silaturahim pasca Lebaran 2023.
“Saya pikir kalau untuk pertemuan Pak Prabowo dan SBY yang saya tahu bahwa memang sudah direncanakan silaturahmi Lebaran kan,” kata Dasco di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat.
Dasco menambahkan, Prabowo juga sudah berencana menyambangi sejumlah tokoh senior lain, termasuk Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
“Oh, iya pasti. Tinggal ditunggu jadwalnya kapan ibu (Megawati)-nya bisa, atau cocok waktunya Pak Prabowo kapan,” tuturnya.