Jakarta, Sayangi.com – Hubungan Masyarakat (Humas) Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral, Susyana Suwadie menyatakan sebanyak 500 jemaat mengikuti prosesi Jalan Salib ibadat Jumat Agung pada perayaan Tri Hari Suci Paskah di Gereja Katedral Jakarta.
“Kalau ibadah Jalan Salib biasanya tidak seperti misa atau ibadat yang utamanya, karena ini adalah renungan pengantar. Untuk Jalan Salib pagi hari dan kita bisa lihat mungkin ini sekitar 500 orang,” katanya saat di Gereja Katedral, Jakarta, Jumat.
Susy menuturkan pada hari ini Gereja Katedral memasuki ibadat yang disebut Jumat Agung yang salah satunya meliputi sebuah prosesi renungan, yakni mengenai kisah sengsara dari wafatnya Kristus atau disebut Jalan Salib Kreatif.
Ia menjelaskan prosesi Jalan Salib Kreatif diperankan oleh kurang lebih 60 orang muda-mudi Gereja Katedral dengan 25 orang diantaranya merupakan para aktor, sedangkan sisanya meliputi sutradara dan kru.
Makna utama dari prosesi Jalan Salib adalah mengajak umat untuk merenungkan kisah sengsara Yesus Kristus yang akhirnya wafat disalib untuk menebus dosa para manusia.
“Tahun ini Jalan Salib Kreatif mengusung ada musikalnya sedikit, yaitu sebanyak 30 persen,” ujar Susy.
Setelah prosesi Jalan Salib, ibadat Jumat Agung pada perayaan Tri Hari Suci Paskah di Gereja Katedral nantinya dilanjutkan dengan tiga misa, yakni pukul 12.00, 15.00, dan 18.00 WIB.
Susy mengatakan pihaknya telah menyediakan sebanyak 2.700 kursi bagi jemaat yang ingin melaksanakan misa di Gereja Katedral dengan 800 kursi di antaranya berada di dalam gereja.
“Yang di dalam gereja harus melakukan registrasi. Kalau di luar (halaman gereja) itu bebas umat yang datang bisa langsung menempati kursi yang tersedia,” katanya.