SayangiSayangi
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Reading: Sri Mulyani Ungkap Empat Tantangan Perekonomian RI dan Global
Share
Font ResizerAa
SayangiSayangi
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Search
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
Sayangi > Nasional > Sri Mulyani Ungkap Empat Tantangan Perekonomian RI dan Global
Nasional

Sri Mulyani Ungkap Empat Tantangan Perekonomian RI dan Global

Bustami 19 May 2023
Share
Menkeu Sri Mulyani
SHARE

Jakarta, Sayangi.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan empat tantangan utama bagi perekonomian Indonesia dan global.

Tantangan pertama, yaitu adanya tensi geopolitik global yang menyebabkan perubahan signifikan terhadap kebijakan ekonomi negara-negara besar, termasuk Indonesia.

“Negara besar cenderung menjadi inward looking, proteksionis, akibatnya dunia akan terfragmentasi, tren globalisasi berubah menjadi deglobalisasi,” kata Sri Mulyani ungkap Sri Mulyani saat menyampaikan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) RAPBN 2024 di Jakarta, Jumat.

Sri Mulyani menjelaskan fenomena geopolitik tersebut dimulai saat AS memberlakukan kebijakan reshoring atau pengembalian sektor manufaktur ke dalam wilayah negara sendiri. Kebijakan tersebut memicu ketegangan antara AS dan China sebagai negara dengan perekonomian terbesar pertama dan kedua di dunia

Baca Juga  RAPBN 2025 Alokasikan Anggaran Subsidi dan Kompensasi Rp525 Triliun

Selain itu, konflik Ukraina – Rusia juga semakin mempertajam polarisasi kerja sama ekonomi negara-negara lain, serta dedolarisasi yang mampu berdampak besar bagi perekonomian dunia.

Tantangan kedua, yakni cepatnya perkembangan teknologi digital yang menghadirkan tantangan baru seperti labour saving atau penghematan tenaga kerja secara masif, serta permasalahan keamanan privasi dan siber.

Kemudian tantangan yang ketiga, yaitu perubahan iklim (climate change) yang saat ini tengah menjadi ancaman nyata bagi manusia dan perekonomian. Cuaca ekstrim yang terjadi terkait perubahan iklim menimbulkan kerugian berupa korban jiwa, aset, serta menurunnya aktivitas produksi.

“Respon kebijakan mitigasi dan adaptasi negara maju juga menimbulkan dampak luar biasa. AS mengeluarkan Inflation Reduction Act (IRA), Eropa menerapkan Carbon Border Adjustment Mechanism (CBAM), hal ini menjadi hambatan nontarif yang sangat nyata bagi perdagangan internasional dan investasi dari maupun ke AS serta Eropa. Ini menjadi tantangan bagi Indonesia untuk terus bisa menjaga kinerja eksternalnya,” ujar Sri Mulyani.

Baca Juga  Menkeu Sebut APBN Dukung Pemilu dengan Anggaran Rp25,01 Triliun

Tantangan keempat, Indonesia harus mempersiapkan kemungkinan terburuk apabila terdapat pandemi lain. Ia menjelaskan bahwa COVID-19 bukan menjadi satu-satunya pandemi di dunia, oleh karena Indonesia harus selalu bersiap menghadapi goncangan ekonomi pandemi termasuk meredam scarring effect yang ditimbulkan.

“Selain empat tantangan tersebut perekonomian 2023-2024 masih dihadapkan tekanan berat, laju inflasi global yang belum kembali ke level normal rendah menyebabkan suku bunga acuan global cenderung tertahan di tingkat tinggi,” ungkap Sri Mulyani.

Oleh karena itu, konsekuensi likuiditas global akan ketat, cost of fund menjadi tinggi, ruang kebijakan di banyak negara semakin terbatas serta gejolak perbankan di AS dan Eropa menambah resiko ketidakpastian.

TAGGED:ekonomi nasionalSri Mulyani
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Presiden Jokowi Tekankan Isu Perdamaian dan ASEAN di KTT G7 Hiroshima
Next Article Prabowo Dapat Dukungan dari Relawan Gibran di Solo
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#TRENDING

Berita Terkait

Nasional

Menkeu: Utang Indonesia Relatif Terjaga di Tengah Ketidakpastian Dunia

2 September 2024
Nasional

RAPBN 2025 Alokasikan Anggaran Subsidi dan Kompensasi Rp525 Triliun

16 August 2024
NasionalHeadline

Menkeu: Kenaikan Gaji PNS 2025 Diumumkan Presiden Terpilih Prabowo

5 August 2024
NasionalHeadline

Sri Mulyani: Program Makan Bergizi Penting Bagi Pertumbuhan Ekonomi

4 June 2024
Show More
SayangiSayangi
Follow US
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Hubungi Kami
Sign in to your account

Lost your password?