SayangiSayangi
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Reading: Yenny Wahid Siap Jadi Cawapres, Punya Kedekatan Khusus dengan Anies
Share
Font ResizerAa
SayangiSayangi
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Search
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
Sayangi > Nasional > Yenny Wahid Siap Jadi Cawapres, Punya Kedekatan Khusus dengan Anies
NasionalHeadline

Yenny Wahid Siap Jadi Cawapres, Punya Kedekatan Khusus dengan Anies

Bustami 8 August 2023
Share
Anies Baswedan dan Yenny Wahid
SHARE

Jakarta, Sayangi.com – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid tak menampik ada sejumlah pihak yang mendekatinya untuk mengkomunikasikan terkait tawaran menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.

“Pasti lah, kalau namanya politik itu kan pasti komunikasi dengan semua pihak, tidak hanya satu pihak, dan itu bukan rahasia lagi kalau ada pendekatan-pendekatan, kalau ada komunikasi-komunikasi,” kata Yenny di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

Putri Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu pun mengaku siap untuk melenggang sebagai bakal cawapres pada kontestasi Pilpres 2024. “Sebagai orang yang berkecimpung di dunia politik sudah cukup lama, pasti harus siap untuk menduduki jabatan publik,” ujarnya.

Sebab, kata dia, jabatan publik apa pun adalah alat yang paling cepat untuk dapat membuat kebijakan dan perubahan-perubahan positif di masyarakat.

Baca Juga  Mahfud MD Sebut Pertanyaan Gibran Receh dan Bagian dari Gimik

“Jadi kalau orang yang sudah ada di dunia politik tentunya ketika ada momentum, ketika ada kesempatan yang tercipta, ya harus bersedia kalau memang cita-citanya adalah bekerja dalam bidang kebijakan publik. Saya juga masuk dalam kategori itu, tentunya harus siap. harus bersedia, harus menyiapkan diri,” ucapnya.

Lebih lanjut, Yenny mengakui bahwa dirinya intens berkomunikasi dengan figur-figur potensial bakal calon presiden (capres) Pilpres 2024, salah satunya bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.

“Saya itu dengan Pak Anies punya kedekatan khusus, karena Pak Anies jadi rektor saya, jadi salah satu dosen. Saya pulang dari ambil Master saya di Amerika, Mas Anies tawari saya di Paramadina, beliau waktu itu jadi rektor,” paparnya.

Dia juga mengaku intens berkomunikasi pula dengan bakal capres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo hingga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Baca Juga  Relawan Projo Nyatakan Dukungan kepada Prabowo Subianto

“Lalu saya dengan Mas Ganjar, misalnya, ya itu dekat sebagai teman, karena komunitas kita sama. Lalu kemudian suami saya juga di UGM. Jadi temannya Mas Ganjar, sebagai juga teman kami, teman main jadinya. Lalu dengan Pak Prabowo, suami saya dulu di Gerindra,” tuturnya.

Yenny pun menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikannya untuk mengisi tawaran bakal cawapres, meski di sisi lain dia menyadari bahwa politik bersifat dinamis.

“Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan bahwa saya dianggap punya kompetensi untuk bisa bersanding dengan para calon-calon presiden, dan tentunya politik di Indonesia ini kan tidak statis, masih sangat dinamis sekali sampai batas pendaftaran pun bisa berubah sewaktu-waktu,” tutur dia.

Baca Juga  THN AMIN Terus Kumpulkan Bukti Untuk Laporan ke Bawaslu

Sesuai dengan jadwal KPU RI, pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden mulai19 Oktober hingga 25 November 2023.

Dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu) disebutkan bahwa pasangan calon presiden/wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang penuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden/wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi dari DPR RI. Pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 yang total perolehan suara sahnya minimal 34.992.703 suara.

TAGGED:Pilpres 2024Yenny Wahid
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Bawaslu Laporkan KPU ke DKPP Terkait Akses Silon
Next Article MA Ringankan Vonis Mati Ferdy Sambo Jadi Penjara Seumur Hidup
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#TRENDING

Berita Terkait

NasionalHeadline

AHY Berharap Masyarakat Bersatu Usai MK bacakan putusan PHPU Pilpres

21 April 2024
Nasional

Hakim MK Pertimbangkan Permintaan Panggil Empat Menteri Sebagai Saksi

29 March 2024
HeadlineNasional

Mahfud MD Berharap MK Selamatkan Masa Depan Demokrasi Indonesia

27 March 2024
HeadlineNasional

Anies Berharap MK Berani Ambil Keputusan Besar

27 March 2024
Show More
SayangiSayangi
Follow US
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Hubungi Kami
Sign in to your account

Lost your password?