SayangiSayangi
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Reading: Kajian Bank Dunia : Harga Beras Indonesia Paling Mahal di Asia Tenggara
Share
Aa
SayangiSayangi
Aa
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Search
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
Sayangi > Internasional > Kajian Bank Dunia : Harga Beras Indonesia Paling Mahal di Asia Tenggara
Internasional

Kajian Bank Dunia : Harga Beras Indonesia Paling Mahal di Asia Tenggara

Rinjani Dwi Harini Published December 22, 2022
Share
Pasaran harga beras di Indonesia termahal di Asia Tenggara. Foto Reuters.
Pasaran harga beras di Indonesia termahal di Asia Tenggara. Foto Reuters.
SHARE

Jakarta, Sayangi.com- Dilaporkan harga eceran beras di Indonesia dilaporkan secara konsisten merupakan yang tertinggi dibanding negara-negara anggota -ASEAN lainnya dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Hal tersebut dipaparkan dalam laporan Bank Dunia yang bertajuk Indonesia Economic Prospect (IEP) edisi Desember 2022.

Dilansir dari VOA, pada Kamis (22/12),harga beras di Indonesia) 28 persen lebih tinggi dari harga beras di Filipina. Bahkan harga beras di Indonesia harganya dua kali lipat lebih mahal dibandingkan harga beras di Vietnam, Kamboja, Myanmar dan Thailand.

Mahalnya harga beras menurut Bank Dunia dipengaruhi beberapa faktor. Tngginya harga beras di Indonesia terutama kebijakan pemerintah yang mendukung harga pasar bagi produsen di sektor pertanian.

Baca Juga  Penghargaan Insan Filem : Golden Globes Kembali Eksis

“Kebijakan ini meliputi pembatasan perdagangan. Misalnya, tarif impor, pembatasan kuantitatif, monopoli impor BUMN untuk komoditas utama, dan tindakan non-tarif lainnya. Dan (kebijakan) pembelian harga minimum di tingkat petani misalnya, untuk beras,” jelas Bank Dunia.

Lebih jauh, Bank Dunia menjelaskan faktor lain yang menunjang tingginya harga beras di Indonesia adalah kurangnya investasi jangka panjang dalam riset dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Rantai pasokan yang panjang dan biaya distribusi tinggi di sebagian wilayah Indonesia —mengingat kondisi geografis yang cukup kompleks — juga turut mempengaruhi harga beras.

TAGGED: ASEAN, Bank Dunia, Filipina, Gaya Hidup, Harga Beras, Indonesia Economic Prospect (IEP)
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article KPK Periksa Ruang Kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur
Next Article Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri) bertemu presiden AS Joe Biden di Gedung Putih.Foto Telegram Presiden Ukraina Zelensky Melawat Amerika Serikat
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#TRENDING

Nasional
Menhan Prabowo Tingkatkan Kerja Sama Indonesia-China
June 4, 2023
Nasional
Munas BEM SI Kerakyatan Lahirkan Rejuvenasi Intelektual Mahasiswa
June 4, 2023
NasionalHeadline
Ganjar: Saya Ingin Anak Muda Perempuan Tidak Menikah Dini
June 3, 2023
NasionalHeadline
Umat Buddha Lakukan Detik-detik Waisak di Borobudur
June 4, 2023

Berita Terkait

Nasional

IPW Apresiasi Pengungkapan Kasus Pengoplos Beras Bulog

February 12, 2023
Golden Globe Bakal Digelar kembali bulan Januari 2023. Foto AP
Lifestyle

Penghargaan Insan Filem : Golden Globes Kembali Eksis

December 13, 2022
NasionalEkonomi

Jokowi Peringatkan Kepala Daerah : Hati-hati Harga Beras Naik

September 12, 2022
SayangiSayangi
Follow US

© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Hubungi Kami

Removed from reading list

Undo
Sign in to your account

Lost your password?