SayangiSayangi
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Reading: Mobil Listrik Buatan China Mulai Masuki Pasaran Australia
Share
Aa
SayangiSayangi
Aa
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Search
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
Sayangi > Internasional > Mobil Listrik Buatan China Mulai Masuki Pasaran Australia
Internasional

Mobil Listrik Buatan China Mulai Masuki Pasaran Australia

Rinjani Dwi Harini Published January 6, 2023
Share
Mobil Listrik besutan China memasuki pasar Australia. Foto BBC
Mobil Listrik besutan China memasuki pasar Australia. Foto BBC
SHARE

Canberra,Sayangi.com– Kendaraan mobil listrik China kini mulai memasarkan produknya di Australia. Hal itu setelah penjualan di China mengalami peningkatan dua kali lipat pada 2022.

Industri mobil listrik di China awalnya disubsidi pemerintah, namun kini bergantung mekanisme pasar.

Sebagai perbandingan, Australia masih tertinggal meski subsidi pemerintah yang sejenis juga sudah mulai diperkenalkan. Misalnya di negara bagian Victoria dan New South Wales, pemerintahnya memberikan potongan harga hingga $3.000.

Harga tinggi dan fasilitas pengisian baterai yang terbatas menjadi penyebab lambatnya penggunaan mobil listrik (EV) di Australia.Dari Januari hingga November tahun lalu, 2,9 persen dari semua mobil yang dijual di Australia adalah EV baterai.

Baca Juga  Kerajaan Qatar Ancam Pasokan Gas Uni Eropa

Dilaporkan penjualan di China sudah melebihi jumlah tersebut pada tahun 2018. Profesor Yuan Chen dari University of Sydney menyebut pasar EV China mulai memasuki fase baru. Mobil listrik China ini awalnya merupakan  pasar yang digerakkan oleh subsidi pemerintah lalu berubah menjadi mekanisme pasar sepenuhnya.

“Pasar EV China memiliki ekosistem yang dinamis. Mereka memiliki 300 perusahaan EV dan ada lebih dari empat juta titik pengisian baterai,” ujar Profesor Chen.

sumber: ABC news

 

TAGGED: Australia, Internasional, Mobil Listrik, Mobil Listrik China, New South Wales, Profesor Yuan Chen, University of Sydney
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Ribuan Pelayat membanjiri lapangan Santo Petrus untuk memberi penghormatan terakhir kepada Paus Benediktus XVI. Foto Europe News Ribuan Pelayat Banjiri Lapangan Santo Petrus Roma
Next Article Datangi Bareskrim, Kamaruddin Klaim Bawa Bukti 6.000 Video Mesum Dirut Taspen
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#TRENDING

HeadlineNasional
Sandiaga Imbau Pesta Demokrasi Disambut dengan Sejuk
March 16, 2023
Nasional
Indonesia-Singapura Sepakati Tiga Perjanjian Bidang Keamanan
March 16, 2023
HeadlineNasional
Anies: Jatim Titik Awal Salurkan Semangat Keadilan Sosial
March 17, 2023
Nasional
Wapres: Keluarga Korban Dapat Ajukan Banding Atas Vonis Kanjuruhan
March 17, 2023
Headline
BNPT Tegaskan Penyanderaan Pilot Susi Air Adalah Aksi Terorisme
March 18, 2023

Berita Terkait

InternasionalNasional

Mantan PM Malaysia Muhyiddin Ditahan Karena Kasus Korupsi

March 10, 2023
Internasional

Polisi Pakistan Gagal Tangkap Mantan PM Imran Khan

March 6, 2023
Internasional

Tesla dan Elon Musk Digugat Pemegang Saham Atas Keamanan Autopilot

February 28, 2023
Internasional

AS Jatuhkan Sanksi Tambahan Terhadap Rusia

February 25, 2023
Show More
SayangiSayangi
Follow US

© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Hubungi Kami

Removed from reading list

Undo
Sign in to your account

Lost your password?