SayangiSayangi
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Reading: Jokowi: Koalisi Partai Politik Bukan Buatan Presiden
Share
Aa
SayangiSayangi
Aa
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Search
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
Sayangi > Nasional > Jokowi: Koalisi Partai Politik Bukan Buatan Presiden
Nasional

Jokowi: Koalisi Partai Politik Bukan Buatan Presiden

Bustami Published April 2, 2023
Share
Presiden Jokowi
SHARE

Jakarta, Sayangi.com – Presiden Joko Widodo menegaskan sejumlah koalisi yang telah dibentuk oleh partai-partai politik bukan arahan dirinya sebagai kepala negara dan pemerintahan.

“Yang namanya pilpres (pemilihan presiden) itu urusannya partai atau gabungan partai, jangan Presiden itu di ikut-ikutkan, tapi sering ketua partai ini, dikit-dikit ‘sudah direstui presiden’, apa hubungannya? Saya kadang-kadang mikir apa hubungannya? Enggak ada hubungannya,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara silaturahmi Ramadhan yang digelar oleh PAN di Kantor DPP PAN Jakarta pada Minggu.

Hadir dalam acara Silaturahmi Ramadhan tersebut, Ketua Umum PAN yang juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Plt Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar serta para tokoh partai politik lainnya.

Baca Juga  PPP: Pertemuan Jokowi dan Ketum Parpol Tidak Bahas Capres, Banyak Tertawa

Artinya ada dua koalisi hadir dalam silaturahmi tersebut yaitu Koalisi Indonesia bersatu yang dibentuk sejak 4 Juni 2022 dengan anggota Golkar, PPP dan PAN serta Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang terdiri dari Partai Gerindra dan PKB.

“Apalagi kalau datang ke saya dalam membangun koalisi, semuanya ‘Sudah disetujui Presiden’, urusannya apa saya membangun koalisi? Mencalonkan seseorang?” ungkap Presiden.

Namun, bila ada usulan soal nama calon presiden, Presiden Jokowi menyebut hal itu lumrah saja.

“Kalau saya ditanya saya jawab, ‘Pak, Bapak setuju ndak Pak Prabowo jadi capres nya?’ Kalau saya ditanya saya jawab kalau saya setuju, saya ngomong setuju, kalau enggak ya enggak. Kalau setuju (ya) setuju, ‘mantap gitu’ (tapi) kalau saya ditanya, kalau enggak ditanya saya diam-diam saja,” tambah Presiden.

Baca Juga  Wapres Ma’ruf Amin Undang Tiga Bakal Cawapres Makan Siang dan Diskusi

Begitu pula dengan lahirnya dua koalisi yaitu KIB dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

“Bentuk KIB ‘Wah itu dari Presiden.. itu yang..’ siapa yang dari? Itu KIB kan terbentuk karena pertemuannya Pak Airlangga, Pak Zul sama Pak Mardiono, baru datang ke saya ‘Pak mohon restu’. Kalau saya ditanya itu, ‘ya saya restui’ sebetulnya hanya begitu-begitu, jadi bukan ‘Oh anu ya bentuk KIB kayak gini’, enggak pernah,” jelas Presiden.

Sedangkan untuk penyatuan Partai Gerindra dan PKB, Presiden Jokowi mengaku sebagai “penyambung”.

“Pak Prabowo sama Cak Imin, Gerindra dengan PKB juga sama. (Saya ditanya), ‘Bagaimana Pak kalau Cak Imin ini?, ‘Pak bagaimana kalau saya dengan Gerindra?’ Ya saya, baik-baik saja, terus saya saya menyambungkan ke Pak Prabowo ‘Pak Prabowo ini kelihatannya Cak Imin ingin gandengan dengan bapak’ hanya gitu-gitu saja, akhirnya sambung gitu loh, bukan karena saya, bukan karena saya,” cerita Presiden.

Baca Juga  Ganjar Pranowo Paparkan Tujuh Program Kunci Bangun Indonesia

Namun, ia menyayangkan informasi yang ada di luar pun berubah.

“Tapi di luarnya beda lagi, mungkin Pak Prabowo yang sering (menyampaikan) ‘Ini sudah direstui oleh Presiden’, ya saya sih senang-senang saja,” kata Presiden. (An)

TAGGED: Koalisi Parpol, Pilpres 2024, Presiden Jokowi
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Polri Prediksi Puncak Arus Mudik 2023 Pada 19-21 April
Next Article Mahfud di UGM: Lebih Baik Punya DPR dan Parpol Meskipun Jelek
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#TRENDING

HeadlineNasional
KPK Cegah Wamenkumham Eddy Hiariej ke Luar Negeri
November 30, 2023
Nasional
Bareskrim Temukan Dugaan Kebocoran Data Pemilih di KPU
November 29, 2023
Nasional
Prabowo dan Anwar Ibrahim Diskusi Kerja Sama Pertahanan di Putrajaya
November 30, 2023
Nasional
IPW Desak Polda Metro Jaya Tunda Proses Hukum Kasus Aiman
December 1, 2023
NasionalLifestyle
Artis Kiki Fatmala Meninggal Dunia
December 1, 2023

Berita Terkait

HeadlineNasional

Anies dan Istri Gunakan Motor ke Lokasi Kampanye Perdana di Jakut

November 28, 2023
Nasional

Hari Pertama Kampanye, Prabowo Berkantor Seperti Biasa

November 28, 2023
Nasional

Kapten Timnas AMIN: Negara Ini Belum Punya Satu Kemakmuran Untuk Semua

November 26, 2023
Nasional

Ganjar: Relawan Harus Gotong Royong Demi “Hattrick” Pilpres

November 23, 2023
Show More
SayangiSayangi
Follow US

© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Hubungi Kami

Removed from reading list

Undo
Sign in to your account

Lost your password?