SayangiSayangi
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Reading: Zulhas Tak Akan Paksa Prabowo Jadikan Erick Thohir Cawapresnya
Share
Aa
SayangiSayangi
Aa
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Search
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
Sayangi > Headline > Zulhas Tak Akan Paksa Prabowo Jadikan Erick Thohir Cawapresnya
HeadlineNasional

Zulhas Tak Akan Paksa Prabowo Jadikan Erick Thohir Cawapresnya

Bustami Published August 30, 2023
Share
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan
SHARE

Jakarta, Sayangi.com – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menegaskan tak akan memaksa Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk menjadikan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Ya, kan politik tidak boleh memaksa, (harus) kompromi,” ujar Zulhas usai HUT Ke-25 PAN di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8) malam.

Menurut dia, berpolitik itu harus mengutamakan kompromi. Tidak hanya itu, musyawarah juga diperlukan untuk mengambil jalan tengah dalam menentukan bakal cawapres pendamping Prabowo.

“Kami kemarin kan setahun tidak ada hasil, dua hari kan bisa ada hasil. Jadi ada momentum, ada saat yang tepat, kompromi ya, ketemu,” tambahnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengungkapkan caranya memperjuangkan kursi bakal calon wakil presiden untuk Menteri BUMN Erick Thohir. Kendati demikian, dalam politik, hal yang diinginkan tak boleh terlalu di umbar pada publik.

Baca Juga  Jokowi di Acara Musra: Indonesia Butuh Pemimpin Pemberani Demi Rakyat

“Jadi kalau kemarin saya bilang cawapres satu-satunya Pak Erick, bisa bubar. Kan bubar dong, orang pulang. Tidak boleh begitu,” kata Zulhas.

Ia menjelaskan bagaimana publik menyukai narasi yang disebarkan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2013 hingga 2014. Jokowi yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta selalu mengatakan tidak memikirkan untuk maju sebagai bakal calon presiden.

Padahal, akhirnya Jokowi maju sebagai capres bersama Jusuf Kalla yang menjadi cawapres-nya. Tidak hanya itu, Menteri Perdagangan itu menuturkan dalam politik, tak bisa menunjukkan keinginan yang terlalu menggebu-gebu. “Jadi, kalau kelihatan sekali mengejar, nanti tidak jadi,” ucapnya.

Untuk diketahui, PAN saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden untuk Pilpres2024. PAN resmi mendukung Prabowo saat acara deklarasi bersama Golkar di Jakarta pada 13 Agustus 2023.

Baca Juga  Prabowo-Surya Paloh Bertemu, Sepakat Hormati Keputusan Politik Masing-masing

Dengan demikian, saat ini Prabowo menerima dukungan dari partai-nya, Gerindra, PKB, PAN, dan Golkar. Sementara itu, untuk usulan pendamping Prabowo, PAN konsisten menyodorkan nama Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden.

Walaupun demikian, sejauh ini Prabowo belum mengumumkan bakal calon wakil presidennya, begitu pun dengan bakal calon presiden lainnya, yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.

Berdasarkan UU Nomor 7/2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Baca Juga  Zulkifli Hasan Bersilaturahmi ke Kediaman Prabowo Subianto

Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara. (An)

TAGGED: Pilpres 2024, Zulkifli Hasan
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article KPK Geledah Rumah di Gorontalo Terkait Korupsi di Kemenaker
Next Article PKB Tanggapi Perubahan Nama KKIR menjadi KIM
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#TRENDING

LifestyleNasional
Bareskrim Polri Periksa Amanda Manopo Terkait Judi Online
October 2, 2023
HeadlineNasional
Presiden Resmikan Operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung
October 2, 2023
NasionalHeadline
Kemendag Digeledah Kejagung, Ini Pernyataan Zulkifli Hasan
October 3, 2023
Nasional
SBY Bertemu Jokowi di Istana Bogor
October 2, 2023
HeadlineNasional
Paripurna DPR Setujui Revisi UU IKN Jadi Undang-Undang
October 3, 2023

Berita Terkait

NasionalHeadline

Kemendag Digeledah Kejagung, Ini Pernyataan Zulkifli Hasan

October 3, 2023
NasionalHeadline

Prabowo Gabung Pemerintahan Jokowi Karena Tidak Mau Diadu Domba

September 30, 2023
NasionalHeadline

Fahri Hamzah Ungkap Bakal Banyak Kejutan Hingga 19 Oktober

September 28, 2023
NasionalHeadline

Anies-Muhaimin Ziarah ke Makam Pangeran Diponegoro di Makassar

September 24, 2023
Show More
SayangiSayangi
Follow US

© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Hubungi Kami

Removed from reading list

Undo
Sign in to your account

Lost your password?