SayangiSayangi
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Reading: Presiden RI: Persatuan Kunci Peran ASEAN dalam Perdamaian dan Pertumbuhan
Share
Font ResizerAa
SayangiSayangi
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Search
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
Sayangi > Headline > Presiden RI: Persatuan Kunci Peran ASEAN dalam Perdamaian dan Pertumbuhan
HeadlineNasional

Presiden RI: Persatuan Kunci Peran ASEAN dalam Perdamaian dan Pertumbuhan

Bustami 10 May 2023
Share
Presiden Indonesia Joko Widodo (kedua kanan) mengetok palu menandai dibukanya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Rabu (10/5/2023).
SHARE

Labuan Bajo, Sayangi.com – Presiden RI Joko Widodo meyakini persatuan menjadi kunci bagi ASEAN untuk memainkan peranan penting dalam perdamaian dan pertumbuhan.

Presiden Jokowi menyampaikan hal itu saat membuka sidang pleno pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN di Meruorah Convention Center, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu.

Jokowi mengawali sambutan pembukaannya dengan mengingatkan bahwa ekonomi global saat ini belum sepenuhnya, persaingan makin tajam, dan dinamika dunia makin tidak terprediksi.

“Dan yang menjadi pertanyaan apakah ASEAN hanya akan menjadi penonton? Apakah ASEAN hanya akan diam? Apakah ASEAN mampu menjadi motor perdamaian dan pertumbuhan?” katanya.

Presiden Jokowi menekankan keyakinannya bahwa ASEAN bisa menjadi motor perdamaian dan pertumbuhan.

Baca Juga  Mahfud: ASEAN Akan Deklarasikan Pemberantasan Perdagangan Manusia

“Saya yakin kita semuanya percaya ASEAN bisa, asalkan satu kuncinya, persatuan. Dengan persatuan ASEAN akan mampu menjadi pemain sentral dalam membawa perdamaian dan pertumbuhan,” ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, ASEAN punya modal sebagai episentrum pertumbuhan yang terlihat dengan pertumbuhan ekonomi jauh di atas rata-rata dunia.

Hal itu diikuti pula dengan bonus demografi serta kestabilan kawasan yang relatif terjaga.

Sembari menyuarakan keyakinan, Presiden Jokowi mengingatkan bahwa ASEAN masih harus melakukan sejumlah hal guna tetap menjadi episentrum pertumbuhan.

Presiden mengajak ASEAN makin memperkuat integrasi ekonominya, mempererat kerja sama inklusi, termasuk implementasi Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP), serta memperkokoh arsitektur kesehatan, pangan, energi, dan stabilitas keuangan.

Baca Juga  Anwar Ibrahim dan Para Pemimpin ASEAN Tiba di Jakarta

“Mari bekerja keras menjadikan ASEAN Matters: Epicentrum of Growth,” ujar Jokowi.

Seluruh pemimpin negara menghadiri langsung KTT Ke-42 ASEAN, kecuali Myanmar dan Thailand.

Myanmar tidak diundang karena sikap ASEAN mengecualikan junta Myanmar dalam pertemuan-pertemuan tingkat tinggi organisasi kawasan tersebut.

Sementara itu, Thailand diwakili Deputi Perdana Menteri (PM) sekaligus Menteri Luar Negeri Thailnd Don Pramudwinai, menyusul ketidakhadiran PM Prayut Chan-o-cha absen karena Negara Gajah Putih itu tengah mempersiapkan pemungutan suara pemilu yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 14 Mei 2023.

KTT Ke-42 ASEAN juga dihadiri oleh PM Timor Leste Taur Matan Ruak menyusul pembahasan peta jalan negara itu untuk menjadi anggota penuh ASEAN.

Baca Juga  Indonesia Diapresiasi Telah Dekatkan Asia Tenggara dengan Pasifik

Pada keketuaan kali ini, Indonesia mengangkat tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth yang bermakna ASEAN relevan dan penting sebagai pusat pertumbuhan dunia.

Indonesia bertujuan memperkuat kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN sehingga mampu menjawab tantangan 20 tahun ke depan.

Indonesia akan mengawal kawasan menuju ASEAN 2045 yang perlu lebih adaptif, responsif, dan kompetitif dengan cara ASEAN way yang sejalan dengan prinsip Piagam ASEAN.

Dalam keketuaannya, Indonesia mengajak negara-negara ASEAN berperan aktif dan menawarkan ide serta solusi bagi perdamaian dan kemakmuran di regional.

Sebagai ketua, Indonesia juga bertujuan memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan yang berkelanjutan. (An)

TAGGED:KTT Asean
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Mahfud: ASEAN Akan Deklarasikan Pemberantasan Perdagangan Manusia
Next Article Bareskrim Tangkap Dua Tersangka TPPO Myanmar di Bekasi
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#TRENDING

Berita Terkait

NasionalHeadline

Jokowi: Hubungan ASEAN-China Harus Didasari Saling Percaya

6 September 2023
Nasional

Indonesia Diapresiasi Telah Dekatkan Asia Tenggara dengan Pasifik

5 September 2023
Internasional

Anwar Ibrahim dan Para Pemimpin ASEAN Tiba di Jakarta

4 September 2023
NasionalHeadline

Presiden Jokowi Sampaikan Hasil KTT ASEAN di Labuan Bajo

11 May 2023
Show More
SayangiSayangi
Follow US
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Hubungi Kami
Sign in to your account

Lost your password?