SayangiSayangi
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Reading: KPU Sebut Penggunaan ‘e-Coklit’ di Lapangan Berjalan Lancar
Share
Font ResizerAa
SayangiSayangi
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Search
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
Sayangi > Nasional > KPU Sebut Penggunaan ‘e-Coklit’ di Lapangan Berjalan Lancar
Nasional

KPU Sebut Penggunaan ‘e-Coklit’ di Lapangan Berjalan Lancar

Bustami 1 March 2023
Share
SHARE

Jakarta, Sayangi.com – Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos mengatakan penggunaan e-Coklit pada tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pemilu 2024 secara langsung kepada masyarakat oleh petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) sudah lancar.

“Walaupun di awal terdapat beberapa penyesuaian yang dilakukan pantarlih lewat e-Coklit, semuanya sekarang sudah sangat lancar penggunaan e-Coklit di lapangan,” kata Betty dalam diskusi media bertajuk “Menelisik Kendala dan Solusi Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu 2024” di Media Center Bawaslu RI, Jakarta, Rabu.

Berdasarkan data e-Coklit yang diterima KPU, lanjutnya, ditemukan bahwa perkembangan coklit data pemilih Pemilu 2024 di sejumlah provinsi telah mencapai di atas 75 persen.

Baca Juga  Bertemu Prabowo, Wiranto Ungkap Alasan Lepas Partai Hanura

“Sekali lagi, berdasarkan e-Coklit yang kami terima, di beberapa provinsi bahkan sudah selesai di atas 75 persen,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Betty pun menjelaskan bahwa setiap 10 hari sekali para anggota pantarlih dikumpulkan oleh petugas pemungutan suara (PPS) untuk berdiskusi membahas perkembangan tahapan coklit di lapangan. Tahapan coklit pemilih Pemilu 2024 itu berlangsung mulai 12 Februari hingga 14 Maret.

“Selain itu, juga dibahas kalau ada kendala, solusi apa yang dibuat pantarlih. Kemudian, bisa juga mengoordinasikan semua persoalan kepada PPS untuk dikumpulkan. Kalau PPS perlu berkoordinasi, di atasnya itu bisa dilakukan berjenjang ke atas sampai menemukan solusi dari kendala coklit,” jelas Betty.

Baca Juga  Peneliti BRIN Minta MK Konsisten Soal Sistem Pemilu

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Neni Nur Hayati mengungkapkan bahwa berdasarkan pemantauan yang dilakukan oleh pihaknya ditemukan sejumlah kendala dalam penggunaan e-Coklit.

“Ketika teman-teman di DEEP Indonesia melakukan cross check di lapangan, di beberapa provinsi ditemukan di e-Coklit, misalnya server down dan tidak sinkron antara e-Coklit dengan form A model daftar pemilih. Itu yang kemudian menyebabkan permasalahan daftar pemilih,” ujar Neni. (An)

TAGGED:CoklitKPUPemilu 2024
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Sandiaga Uno Gunakan Kereta Panoramic untuk Kunjungan Kerja
Next Article Tanggapan Wapres Soal Rencana Arab Saudi Bangun Gedung Seperti Ka’bah
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#TRENDING

Berita Terkait

NasionalHeadline

KPU: Suara Yang Masuk dari Seluruh Indonesia Sebesar 97,85 Persen

29 November 2024
NasionalHeadline

KPU Tetapkan Delapan Parpol Peroleh Kursi DPR Periode 2024-2029

25 August 2024
NasionalHeadline

KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

24 April 2024
HeadlineNasional

Mendagri Ungkap Ada 240 ASN Langgar Netralitas Pada Pemilu 2024

25 March 2024
Show More
SayangiSayangi
Follow US
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Hubungi Kami
Sign in to your account

Lost your password?