SayangiSayangi
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Reading: Mahfud Sebut Ada Dugaan Korupsi di Laut Natuna Utara
Share
Font ResizerAa
SayangiSayangi
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Search
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
Sayangi > Nasional > Mahfud Sebut Ada Dugaan Korupsi di Laut Natuna Utara
Nasional

Mahfud Sebut Ada Dugaan Korupsi di Laut Natuna Utara

Bustami 13 January 2024
Share
Mahfud MD di Pondok Pesantren Darut Tauhid Canga'an Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024).
SHARE

Pasuruan, Sayangi.com – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD mengatakan bahwa terdapat dugaan tindak pidana korupsi di Laut Natuna Utara atau Laut China Selatan karena tidak terkelola dengan baik.

“Di utara sana, Laut China Selatan atau Natuna Utara, laut kita itu selalu dimasuki kapal asing dan kita kadangkala diam saja karena di situ ada permainan, korupsi,” kata Mahfud di Pondok Pesantren Darut Tauhid Canga’an Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (12/1), seperti dilaporkan Antara.

Mahfud kemudian menceritakan bahwa dirinya pernah menangkap dua kapal asing dari Iran yang menyelundupkan bahan bakar minyak (BBM) secara ilegal dan menjualnya di tengah Laut Natuna Utara.

Baca Juga  Mahfud: ASEAN Akan Deklarasikan Pemberantasan Perdagangan Manusia

“Lalu ada pejabat yang bilang, ‘wah itu enggak apa-apa, enggak boleh berlaku hukum Indonesia, berlaku Protokol Kyoto, dikembalikan saja lalu didenda Rp1 miliar’. Enggak bisa saya bilang, tangkap, dihukum,” katanya.

Mahfud juga mengatakan bahwa dirinya pernah mengirimkan lebih dari seratus kapal dari Jawa Tengah ke Laut Natuna Utara untuk mendapatkan BBM subsidi. Namun demikian, seratus kapal itu tidak mendapatkan BBM subsidi saat tiba di sana.

“Saudara, kapal saya sudah sampai di sana (Laut Natuna Utara), enggak kebagian, enggak kebagian minyak subsidi. Dicuri oleh aparat, dijual di tengah jalan. Nah yang begini nih dijual di tengah laut, dititipkan ke pom bensin, ‘tolong nih dijualkan’,” katanya.

Baca Juga  Mahfud MD Ajak Masyarakat Madura Ciptakan Pemilu Damai

Sebab itu, lanjut Mahfud, seratus kapal yang dia kirimkan meminta untuk pulang kembali ke Jawa Tengah.

“Sehingga kapal-kapal dari Jawa Tengah, ‘minta pulang, Pak, kami enggak dapat membeli minyak subsidi. Kami malahan rugi di sini’. Nah ini karena korupsi nih,” kata Mahfud.

Mahfud kemudian menjelaskan bahwa penyelundupan BBM ilegal membuat truk pengangkut barang antarprovinsi dari Sumatera ke Jawa tertahan karena ketiadaan BBM subsidi sehingga menyebabkan keterlambatan.

“Sesudah dicek minyak subsidinya ke mana saja enggak ada yang dapat. Itu siapa? Itu aparat yang di tengah jalan bekerja sama dengan mafia-mafia lokal,” kata Mahfud.

TAGGED:KorupsiMahfud MDNatuna
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article SYL Jalani Pemeriksaan Konfrontasi Selama 12 Jam di Bareskrim
Next Article Khofifah Dukung Prabowo-Gibran Secara Personal
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#TRENDING

Berita Terkait

Nasional

KPK: Prabowo Subianto Punya Komitmen Kuat Dalam Pemberantasan Korupsi

3 September 2024
HeadlineNasional

KPK Tetapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Tersangka Korupsi

16 April 2024
HeadlineNasional

Mahfud MD Berharap MK Selamatkan Masa Depan Demokrasi Indonesia

27 March 2024
HeadlineNasional

Mahfud MD Sebut Pengajuan Hak Angket DPR Untuk Pemilu Sangat Boleh

25 February 2024
Show More
SayangiSayangi
Follow US
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Hubungi Kami
Sign in to your account

Lost your password?