SayangiSayangi
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Reading: Prancis Perlahan Mulai Alami Kegelapan Listrik
Share
Aa
SayangiSayangi
Aa
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Search
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
Sayangi > Internasional > Prancis Perlahan Mulai Alami Kegelapan Listrik
Internasional

Prancis Perlahan Mulai Alami Kegelapan Listrik

Rinjani Dwi Harini Published December 6, 2022
Share
Perang Ukraina perlahan membuat Eropa alami krisis Listrik. Foto Reuters
SHARE

Paris,Sayangi.com– Dikabarakan suhu yang mendekati nol dalam beberapa hari mendatang. Keadaan ini akan menguji ketahanan jaringan listrik Prancis. Kondisi tersebut terjadi pasca timbulnya kemungkinan pemadaman listrik di negara itu.

Utilitas Prancis EDF mengalami penurunan dalam output listriknya ke level terendah 30 tahun pada awal tahun 2022. Keadaan ini disebabakan rekor jumlah pemadaman reaktor nuklir dan berpacunya Prancis dengan waktu. Langkah ini untuk memastikan instalasi energi dapat berjalan dengan kapasitas penuh selama musim dingin.

Dikutip Reuters (6/12/2022)konsultan energi di EnAppSys, Jean-Paul Harreman menyatakan Prancis lebih rentan terhadap krisis energi Eropa.Keadaan ini dipicu oleh dampak perang di Ukraina, daripada beberapa negara Eropa lainnya karena ketersediaan nuklir yang rendah dan permintaan di sana yang sangat sensitif terhadap suhu,” imbuh Paul.

Baca Juga  Pelaku Penembakan Massal di Klub Gay Colorado Resmi Didakwa

Hingga kini, Presiden Prancis Emmanuel Macron terus menghimbau warganya untuk tidak panik dengan ancaman pemadaman listrik  di musim dingin. Akan tetapi Macron menyatakan tidak menutup mata dari opsi pemadaman.

“Adalah legal bagi pemerintah untuk mempersiapkan kasus-kasus ekstrim yang berarti memutus aliran listrik selama beberapa jam per hari jika kita tidak memiliki daya yang cukup,” ungkap Macron.

sumber: Reuters

 

TAGGED: Energi Listrik, Eropa, Internasional, Perang Ukraina, Prancis, Presiden Macron
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Polisi Temukan Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Dirilis Jumat
Next Article Presiden Putin Mengunjungi Jembatan Krimea yang diklim sebagai bagian dari wilayah Rusia. Foto,Herald Sun Vladimir Putin Kunjungi Jembatan Krimea Yang Telah Diledakkan Dua Bulan Lalu
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#TRENDING

HeadlineNasional
Jokowi Apresiasi Komitmen Anwar Ibrahim Lindungi PMI di Malaysia
June 8, 2023
Nasional
Megawati Yakin Lagu ‘Ganjar Siji Ganjar Kabeh’ Akan Populer
June 7, 2023
NasionalHeadlineInternasional
Jokowi dan PM Anwar Blusukan Bareng di Pasar Chow Kit Kuala Lumpur
June 8, 2023
NasionalHeadline
Seskab: Proposal Perdamaian Prabowo untuk Rusia-Ukraina dari Niat Baik
June 7, 2023
HeadlineNasional
Megawati dan Hary Tanoe Teken Kerja Sama Politik Pemilu 2024
June 9, 2023

Berita Terkait

InternasionalOpini

Jokowi-Macron Bahas Keanggotaan FATF Hingga Pertahanan

May 21, 2023
Mobil Listrik besutan China memasuki pasar Australia. Foto BBC
Internasional

Mobil Listrik Buatan China Mulai Masuki Pasaran Australia

January 6, 2023
Ribuan Pelayat membanjiri lapangan Santo Petrus untuk memberi penghormatan terakhir kepada Paus Benediktus XVI. Foto Europe News
InternasionalHeadline

Ribuan Pelayat Banjiri Lapangan Santo Petrus Roma

January 6, 2023
Raja Yordania Abdullah I tak gentar hadapi ancaman Israel. Foto Telegram
Internasional

Raja Yordania Tak Gentar Hadapi Ancaman Israel

January 5, 2023
Show More
SayangiSayangi
Follow US

© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Hubungi Kami

Removed from reading list

Undo
Sign in to your account

Lost your password?