SayangiSayangi
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Reading: Mendag: Pemerintah Siap Beri Subsidi Untuk Stabilkan Harga Bahan Pokok
Share
Aa
SayangiSayangi
Aa
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Search
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Beranda
  • Nasional
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Opini
  • Video
© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved
Sayangi > Nasional > Mendag: Pemerintah Siap Beri Subsidi Untuk Stabilkan Harga Bahan Pokok
Nasional

Mendag: Pemerintah Siap Beri Subsidi Untuk Stabilkan Harga Bahan Pokok

Bustami Published February 2, 2023
Share
Mendag Zulkifli Hasan
SHARE

Jakarta, Sayangi.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan pemerintah siap memberikan subsidi apabila harga bahan pokok meningkat jelang Ramadhan dan Lebaran.

Zulkifli mengatakan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara berkala memantau harga bahan pokok guna mengantisipasi adanya kenaikan harga.

“Kalau harga naik, maka pemerintah akan bantu subsidi transportasinya. Kalau naik lagi, maka pemerintah akan bantu subsidi harganya dari dana APBD yang 2 persen itu, dari anggaran rencana tidak terduga,” ujar Zulkifli usai menghadiri pembukaan Bulan Literasi Kripto di Jakarta, Kamis.

Zulkifli mengatakan setiap pekan pihaknya selalu berkoordinasi dengan Kemendagri untuk memantau harga bahan pokok seperti beras, kedelai, minyak, bawang dan cabai.

Baca Juga  Mendag Musnahkan 824 Bal Pakaian Bekas Asal Impor di Sidoarjo

“Kita memang sudah mempersiapkan jauh-jauh hari sebelum Ramadhan karena ini penting sekali. Sekarang tiap Senin, kami dan Kemendagri rapat memonitor ini. Saya udah bikin pos-posnya, beras, kedelai, minyak, bawang, cabai, itu persiapan untuk Lebaran,” kata Zulkifli.

Sementara itu, Zulkifli mengatakan Kemendag telah meminta Bulog untuk melepas stok beras ke pasar guna menstabilkan harga. Bulog diminta untuk menjual beras tanpa menggunakan perantara.

“Kemarin kita sudah rapat, ini kan tugas Bulog untuk melepas stoknya sampai ke pasar karena kalau pakai perantara lagi nanti jualnya, kan Bulog jual Rp8.200 harusnya di pasar paling mahal Rp9.450. Tapi berasnya Bulog kan bagus, kalau beras Bulog bagus dan dibeli oleh pelaku besar lagi kan nanti dijual akan mahal lagi,” ujar Zulkifli.

Baca Juga  BNN Sita 1,9 Ton Sabu dan Satu Ton Ganja Sepanjang 2022

Lebih lanjut, Zulkifli mengatakan Bulog akan menyalurkan 300 ribu ton beras pada 16 Februari. Ini merupakan upaya untuk menstabilkan harga beras. (An)

TAGGED: kenaikan harga, sembako, Zulkifli Hasan
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Hotman Paris Sebut Kasus Teddy Minahasa Prematur Disidangkan
Next Article Luhut: Pembengkakan Biaya Kereta Cepat Diselesaikan Pekan Depan
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

#TRENDING

HeadlineNasional
Sandiaga Imbau Pesta Demokrasi Disambut dengan Sejuk
March 16, 2023
Nasional
Indonesia-Singapura Sepakati Tiga Perjanjian Bidang Keamanan
March 16, 2023
HeadlineNasional
Anies: Jatim Titik Awal Salurkan Semangat Keadilan Sosial
March 17, 2023
Nasional
Wapres: Keluarga Korban Dapat Ajukan Banding Atas Vonis Kanjuruhan
March 17, 2023
Headline
BNPT Tegaskan Penyanderaan Pilot Susi Air Adalah Aksi Terorisme
March 18, 2023

Berita Terkait

Nasional

Anggota Komisi III Minta PPATK Selalu Laporkan Hasil Analisis ke DPR

March 21, 2023
Nasional

KPK Telusuri Dugaan Lukas Enembe Investasikan Uang Korupsi

March 21, 2023
HeadlineNasional

DPR Setujui Perppu Ciptaker Jadi Undang-undang

March 21, 2023
Nasional

Mahfud MD: Kemenkeu Sepakat Lanjutkan Penyelesaian LHA Terduga TPPU

March 20, 2023
Show More
SayangiSayangi
Follow US

© Sayangi.com 2022 | All Rights Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Hubungi Kami

Removed from reading list

Undo
Sign in to your account

Lost your password?